Zayn Malik, mantan anggota One Direction, memutuskan untuk menunda turnya di Amerika Serikat setelah kematian tragis rekannya Liam Payne, yang meninggal setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober.
“Liam, aku mendapati diriku berbicara keras-keras padamu, berharap kamu bisa mendengarku. “Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain secara egois berpikir masih banyak lagi percakapan yang perlu kita lakukan dalam hidup kita,” tulis Zayn sebagai penghormatan yang tulus kepada Liam.
Kemudian dia menambahkan: “Meskipun kamu lebih muda dariku, kamu selalu lebih bijaksana daripada aku, kamu keras kepala, keras kepala, dan kamu tidak keberatan memberi tahu orang lain jika mereka salah.”
“Mengingat kehilangan yang memilukan ini, saya memilih untuk menunda tur ‘Stairway to the Sky’ saya di AS,” kata Malik melalui akun X-nya.
Tanggal baru dijadwalkan pada Januari 2025, dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Tiket yang dibeli untuk tanggal asli akan tetap berlaku untuk pertunjukan baru, tambahnya dalam pesan.
Tur tersebut dijadwalkan dimulai Rabu di San Francisco.