Gambar representatif (Kredit gambar: Reuters)

Militer Israel mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menyingkirkan seorang komandan Hizbullah yang bertanggung jawab mengawasi keuangan kelompok tersebut di Israel. Suriah.
Komandan tersebut, yang namanya tidak diungkapkan, memimpin kelompok Hizbullah Satuan 4400. Unit ini bertugas mentransfer dana dari Teheran kepada Hizbullah, sebagian besar melalui penjualan minyak Iran.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan bahwa komandannya tewas dalam serangan yang ditargetkan beberapa jam sebelumnya di Suriah. Dia menambahkan bahwa tanggung jawab utama Unit 4400 adalah memfasilitasi aliran puluhan juta dolar ke Hizbullah.
Operasi ini menyusul Israelpenghapusan mantan pemimpin unit tersebut sebelumnya, Muhammad Jafar Ksirjuga dikenal sebagai Sheikh Salah, yang terbunuh di Beirut pada awal Oktober. Ksir telah mengelola sumber pendapatan utama Hizbullah selama bertahun-tahun, sehingga memungkinkan pendanaan kelompok tersebut melalui pendapatan minyak Iran.
“Dia mengelola sumber pendapatan utama organisasi teroris selama bertahun-tahun sampai kami melenyapkannya dalam serangan yang ditargetkan di ibu kota (Beirut) pada awal Oktober,” kata Hagari.
Secara paralel, Israel mengintensifkan upayanya kampanye militer terhadap infrastruktur keuangan Hizbullah di Libanon.
Menurut kantor berita AP, pasukan Israel menyerang setidaknya 15 cabang Hizbullah Al-Qardh Al-Hasan pada hari Minggu. Ini adalah lembaga keuangan yang dituduh mendanai kegiatan militer kelompok tersebut. Serangan menargetkan cabang-cabang di Beirut, Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa, meratakan gedung sembilan lantai di ibu kota.
Meskipun Israel mengeluarkan peringatan evakuasi, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Al-Qard Al-Hasan adalah kelompok yang mendapat sanksi dari AS dan Arab Saudi. Ini telah berfungsi sebagai sistem perbankan alternatif bagi warga sipil Lebanon, terutama sejak krisis keuangan Lebanon dimulai pada tahun 2019.
Militer Israel mengklaim bahwa lembaga tersebut menyimpan jutaan uang tunai dan emas untuk Hizbullah dan dana tersebut digunakan untuk membeli senjata dan membayar para pejuang. Serangan tersebut merupakan bagian dari upaya Israel yang lebih luas untuk membongkar kemampuan keuangan Hizbullah dan mencegah kelompok tersebut mempersenjatai kembali kelompoknya.
Hizbullah telah meluncurkan roket ke Israel utara hampir setiap hari, untuk mendukung hal tersebut Hamasmenyusul serangan mematikan kelompok militan tersebut terhadap Israel pada 7 Oktober.
Amerika Serikat berupaya untuk menghidupkan kembali upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata ketika konflik meningkat, meskipun semua pihak masih menolak.