Lebih dari dua lusin orang di North Carolina masih belum ditemukan selama hampir sebulan setelah Badai Helene membawa kehancuran di wilayah barat negara bagian itu, kata para pejabat, Senin.
Pihak berwenang mengatakan bahwa 26 orang masih hilang, turun dari 92 orang pada minggu lalu, ABC News dilaporkan.
Afiliasi lokal ABC melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas di Carolina Utara bagian barat telah bertambah dicapai 95, dengan mayoritas disebabkan oleh tenggelam dan tanah longsor. Total korban tewas di Helene hampir 250 orang.
Gubernur Roy Cooper (kanan) menyebut badai tersebut sebagai “badai paling mematikan dan paling dahsyat” dalam sejarah negara bagian tersebut.
Ketika wilayah tersebut berjuang untuk pulih, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) telah meluncurkan “inisiatif baru” untuk mempekerjakan penghubung masyarakat guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja, kata administrator Deanne Criswell pada hari Senin.
“Kami tahu begitu banyak orang yang kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu. Kami tahu bahwa orang lain hanya ingin bisa memberi kembali, dan kami ingin membantu menjaga orang-orang tetap berada di komunitas ini selagi mereka pulih,” kata Criswell, menurut ABC News. “Jadi para penghubung komunitas baru ini akan bekerja bersama kami di FEMA untuk memastikan bahwa mereka adalah suara lokal, suara terpercaya di komunitas mereka, dan bahwa mereka dapat berbagi dengan kami pertimbangan dan kekhawatiran lokal, sehingga kami dapat melibatkan mereka. sebagai bagian dari pemulihan ini.”
“Mereka akan ditempatkan di setiap daerah, bekerja secara langsung dengan administrator daerah, walikota dan tokoh masyarakat, menjembatani kekhawatiran mereka dengan staf FEMA kami. Dan pekerjaan ini tersedia untuk dilamar orang saat ini,” tambahnya.