Badan Antariksa Eropa(ESA) mencapai prestasi luar biasa dengan meluncurkannya Program Cahaya Bulanyang akan mendirikan berdedikasi pertama di Eropa konstelasi satelit untuk telekomunikasi dan layanan navigasi untuk Bulan.
Cahaya Bulan Komunikasi Bulan dan Program Layanan Navigasi (LCNS) merupakan upaya kolaboratif ESA dan konsorsium industri yang dipimpin oleh Telespaziodengan dukungan dari Badan Antariksa Inggris dan Italia.
Ini akan berfungsi untuk membantu menyediakan transfer data antara Bumi dan Bulan, pendaratan otonom dan kemampuan mobilitas permukaan, serta komunikasi berkecepatan tinggi dan latensi rendah. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kembalinya umat manusia ke Bulan dan kelangsungan kehadirannya di Bulan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya operasional dan pengguna secara signifikan.
Program ini merupakan langkah penting menuju eksplorasi bulan yang berkelanjutan dan pengembangan a ekonomi bulandengan lebih dari 400 misi bulan sudah direncanakan oleh badan antariksa dan perusahaan swasta dalam dua puluh tahun ke depan.
Josef Aschbacher, Direktur Jenderal ESA mengatakan, “ESA mengambil langkah penting dalam mendukung pasar bulan komersial di masa depan, serta misi bulan yang sedang berlangsung dan di masa depan. Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan industri dan negara-negara anggota untuk memastikan bahwa kemampuan teknologi kami dapat mendukung dan membina kerja sama di Bulan dengan mitra internasional kami.”
Cahaya bulan akan terdiri dari konstelasi lima satelit bulan: satu untuk komunikasi berkecepatan data tinggi dan empat untuk navigasi, yang akan dibawa dan diangkut dari orbit Bumi ke Bulan dengan kapal tunda luar angkasa. Ini akan membentuk jaringan data yang mencakup jarak hingga 400.000 km untuk menghubungkan Bumi melalui tiga stasiun bumi khusus.
Satelit Moonlight LCNS akan diposisikan secara strategis untuk memprioritaskan cakupan kutub selatan bulan, wilayah yang cocok untuk operasi di masa depan karena medannya yang menguntungkan. Hal ini mencakup kawasan tinggi atau “puncak cahaya abadi” – ideal untuk pembangkit listrik tenaga surya – dan “kawah kegelapan abadi” yang berisi es di kutub – yang berpotensi menjadi sumber air, oksigen, dan bahan bakar roket.
Lunar Pathfinder yang merupakan satelit relai komunikasi, merupakan langkah pertama dalam program ambisius ini yang akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Secara bertahap akan diikuti oleh layanan Moonlight, dengan operasi awal diharapkan pada akhir tahun 2028 dan operasi penuh pada tahun 2030.
Moonlight, sesuai dengan standar LunaNet, akan menjalani uji interoperabilitas navigasi bulan yang pertama pada tahun 2029.
Lebih lanjut, program ini akan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang kinerja planet lain di lingkungan yang berbeda dari Bumi.
Gambar Representatif (Kredit gambar: ESA)