Calon Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump bekerja di belakang meja kasir saat berkunjung ke McDonalds di Feasterville-Trevose, Pennsylvania. (Kredit gambar: Reuters)

Sebuah Video yang dihasilkan AI menampilkan mantan Presiden Donald Trump selama kunjungannya baru-baru ini ke McDonald’s di pennsylvania telah mengambil alih internet. Dengan kurang dari tiga minggu tersisa sebelum momen viral terbaru Trump menjadi a media sosial sensasi.
Video tersebut, yang memperlihatkan Trump dengan lucunya terjatuh dari jendela drive-thru, telah memicu gelombang reaksi di dunia maya.
Salah satu pengguna berkata, “OMFG Siapa yang membuat ini!?!” sementara yang lain tidak bisa tidak melihat kemiripan yang aneh dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika Trump terjatuh secara drastis dari jendela.

Banyak komentar lucu yang menyusul, dan salah satu pengguna dengan bercanda mempertanyakan keaslian klip tersebut: “Tunggu, bukankah ini hanya video tentang apa yang sebenarnya terjadi?” Yang lain menimpali dengan pengamatan yang jenaka, seperti, “Jika ini adalah pratinjau untuk sebuah sitkom, saya akan menontonnya sepenuhnya!”
Ada satu komentar lucu yang mengolok-olok komentar Trump pelayanan pelanggan skill: “Aku tidak percaya dia mengubah kaca depan mereka menjadi Sprite seperti itu…!? Apakah dia bertanya apakah mereka menginginkan Sprite Zero? Dimana esnya? Layanan pelanggan yang buruk.” Pengguna lain menyindir, “Bagaimana cara membuat ini tanpa benar-benar tertawa sampai mati?”
Kunjungan Trump ke McDonald’s tidak sepenuhnya acak. Kemunculannya mengikuti klaim Wakil Presiden Kamala Harris yang bekerja di raksasa makanan cepat saji tersebut pada tahun 1980an untuk mendanai pendidikan perguruan tinggi. Memanfaatkan kesempatan ini, Trump dengan cuek menyatakan, “Saya sekarang bekerja 15 menit lebih lama daripada Kamala… Dia tidak pernah bekerja di sini,” yang jelas-jelas menyindir narasi Harris yang bisa diterima.
Setelah kunjungan tersebut, Trump melanjutkan Kebenaran Sosial untuk memposting, “Lyin’ Kamala Harris sekarang benar-benar pembohong karena dia tidak pernah bekerja di McDonald’s… Dia pembohong, bukan Presiden!”
Kampanyenya semakin memicu perdebatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan Harris pernah bekerja di jaringan restoran cepat saji tersebut.