Tiga belas orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan Israel di dekat sebuah rumah sakit di Beirut selatan, kata Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon.

Serangan semalam di dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, fasilitas kesehatan masyarakat terbesar Lebanon, yang terletak beberapa kilometer dari pusat kota, juga melukai 57 orang, kata kementerian itu pada Selasa. Tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan.

Israel telah mengeluarkan peringatan evakuasi sesaat sebelum menargetkan pinggiran selatan Beirut dengan serangan besar-besaran.

Namun tidak ada peringatan mengenai hal ini, untuk daerah sekitar Rumah Sakit Rafik Hariri, yang padat penduduk dan banyak orang yang mengungsi dari daerah yang lebih jauh ke selatan.

Perang hampir sebulan antara Israel dan Hizbullah telah menewaskan sedikitnya 1.489 orang di Lebanon, menurut angka Kementerian Kesehatan Lebanon.

Lebih dari satu juta orang dilaporkan mengungsi, dan puluhan ribu orang telah melintasi perbatasan ke negara tetangga Suriah.

Serangan semalaman di lingkungan Ouzai dan Jnah di Beirut memicu eksodus penduduk, menambah tekanan pada tempat penampungan yang kesulitan menampung para pengungsi.