- Kisah ini menarik, lebih banyak lagi yang akan menyusul
Seorang sopir truk menabrakkan kendaraannya ke kerumunan orang di halte bus di Israel tengah pada hari Minggu, melukai sedikitnya 24 orang sebelum “ditembak dan dilumpuhkan,” kata polisi.
Setidaknya 24 orang terluka dalam insiden di dekat Glilot, utara Tel Aviv, yang terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat (08.00 waktu Inggris), kata polisi, tanpa menjelaskan apakah itu sebuah serangan.
Setidaknya enam orang diyakini terluka parah, dan banyak media Israel melaporkan bahwa orang-orang terjebak di dalam dan sekitar reruntuhan. Lima dalam kondisi sedang dan 20 dalam kondisi ringan. Selain itu, empat orang dirawat karena kecemasan.
Gambar Glilot menunjukkan beberapa orang, termasuk warga lanjut usia Israel, terjebak di bagian depan truk berwarna putih tersebut.
Pasukan tersebut mengatakan warga sipil di lokasi kejadian “menembak sopir truk dan melumpuhkannya.”
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa banyak warga sipil yang terluka adalah orang lanjut usia yang turun dari bus sebelum mengunjungi pangkalan IDF terdekat.
Seorang sopir truk menabrakkan kendaraannya (foto) ke kerumunan di halte bus di Israel tengah pada hari Minggu, melukai sedikitnya 24 orang.
Tim darurat Israel membersihkan lokasi kejadian setelah seorang pengemudi menabrakkan truknya ke kerumunan di halte bus di Ramat Hasharon, utara Tel Aviv, pada 27 Oktober 2024.
Polisi Israel memeriksa jenazah pengemudi truk di lokasi serangan di Ramat Hasharon, utara Tel Aviv, pada 27 Oktober 2024
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyaksikan lokasi truk jatuh di depan pangkalan militer Glilot, dekat Tel Aviv, Israel, 27 Oktober 2024
Sedikitnya enam orang mengalami luka serius dalam kecelakaan tersebut
Polisi Israel masih menyelidiki insiden tersebut
Temuan awal polisi menunjukkan bahwa pengemudi juga menabrak sebuah bus yang berhenti di lokasi yang sama untuk menurunkan penumpang, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Minggu pagi, layanan darurat Magen David Adom mengatakan insiden itu terjadi di Aharon Yariv Boulevard di Ramat HaSharon, sebelah utara pusat komersial Tel Aviv.
Dari korban luka, sedikitnya 16 orang diangkut ke rumah sakit terdekat, kata MDA dalam sebuah pernyataan.
Petugas dan ambulans bergegas ke tempat kejadian, di mana saluran televisi Israel menunjukkan polisi menutup area tersebut sementara petugas medis membantu korban luka dan sebuah helikopter melayang di atasnya.
Jalan Raya 5 ditutup untuk lalu lintas, dan polisi Israel meminta pengemudi untuk menggunakan rute alternatif dan menghindari daerah tersebut.
Politisi, termasuk Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, sudah berkumpul di lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi ketika Israel mengadakan upacara untuk memperingati hari peringatan serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon.
Lebih banyak lagi yang akan menyusul.