Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah “menghilangkan” seorang komandan tinggi Hizbullah. Abu Ali RidhaDituduh mengatur serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan Israel di selatan Libanon. Rida memimpin operasi Hizbullah Barachit daerah tersebut, tewas dalam serangan udara, meskipun tentara tidak mengungkapkan waktu kematiannya.
Rida bertanggung jawab untuk “merencanakan dan melaksanakan serangan roket dan rudal anti-tank IDF Pasukan (Militer) dan memantau aktivitas teroris anggota Hizbullah di daerah tersebut,” kata militer dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita AFP.
Konflik saat ini dimulai setelah hampir satu tahun pertempuran lintas batas ketika Hizbullah menembakkan roket ke utara. Israel Untuk mendukung sekutunya, Hamasdi dalam Gaza. Hal ini menandai peningkatan besar dalam perang mematikan Israel melawan Hamas, yang dimulai setelah serangan mendadak terhadap Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu.
Sejak permusuhan antara Israel dan Hizbullah dimulai pada akhir September tahun ini, pasukan Israel telah mengintensifkan pemboman terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon. Kampanye militer ini menyebabkan kematian beberapa komandan dan pemimpin penting, termasuk mantan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.