Seorang pengusaha terkemuka Sydney tewas setelah diduga melakukan serangan pukulan di sebuah pub.

Paul Griffin, 55, sedang minum bersama teman-temannya di Ettamogah Pub di Kellyville Ridge, barat laut Sydney, pada Selasa malam setelah Piala Melbourne ketika dia diduga diserang sesaat sebelum jam 8 malam.

Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi akhirnya meninggal karena luka-lukanya pada Jumat pagi, menurut laporan tersebut Telegraf Harian.

Pagi hari setelah dugaan penyerangan tersebut, polisi menangkap Terekia Singapu, juga dikenal sebagai Huo Kiri, di sebuah properti sekitar 12 kilometer barat daya pub.

“Setelah penggeledahan di sebuah properti di Plumpton, polisi diduga menemukan 36 tanaman ganja dan sebuah tanaman hidroponik,” kata juru bicara Kepolisian NSW.

‘Petugas juga menemukan dan menyita beberapa barang untuk pengujian forensik.’

Singapura, 43, didakwa melakukan tindakan melukai tubuh secara sembrono dan menyedihkan serta menanam tanaman terlarang.

Polisi akan menuduh bahwa kedua pria tersebut tidak saling mengenal.

Paul Griffin, 55, sedang minum bersama teman-temannya di Ettamogah Pub di Kellyville Ridge pada Selasa malam setelah Piala Melbourne ketika dia diduga diserang sebelum jam 8 malam (foto: Mr Griffin bersama putrinya Dana)

Paul Griffin, 55, sedang minum bersama teman-temannya di Ettamogah Pub di Kellyville Ridge pada Selasa malam setelah Piala Melbourne ketika dia diduga diserang sebelum jam 8 malam (foto: Mr Griffin bersama putrinya Dana)

Singapura belum mengajukan jaminan dan akan tetap ditahan sampai sidang berikutnya.

Ada penghormatan kepada Mr Griffin, yang dikenang sebagai pengusaha sukses dan dermawan beberapa olahraga.

Putrinya, binaragawan Dana Griffin, membagikan penghormatan yang menyentuh di Instagram

“Bukan hanya ayah kami, tapi sahabat kami,” tulisnya.

‘Ayah, kamu memberi keluarga kami kehidupan yang paling luar biasa. Kami mencintaimu melebihi kata-kata dan akan sangat merindukanmu. Saatnya menyelamatkan nyawa orang lain.