Delapan orang tewas dan lima lainnya terluka pada hari Sabtu pelaku bom bunuh diri Ledakan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Mir Ali di Pakistan Khyber Pakhtunkhwa Provinsi, tutup Perbatasan Afghanistan.
Menurut seorang pejabat polisi setempat yang tidak disebutkan namanya yang berbicara kepada AFP, penyerang meledakkan bom sambil mengendarai becak sepeda motor.
Korban tewas termasuk empat petugas polisi, dua anggota pasukan paramiliter negara dan dua warga sipil. Petugas polisi mengatakan bahwa kondisi tiga dari lima orang yang terluka sangat kritis dan mereka telah dipindahkan ke dekatnya Rumah Sakit Militer untuk pengobatan.
Seorang pejabat pemerintah daerah yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi kepada AFP jumlah korban tewas dan cedera yang dilaporkan akibat serangan itu.
Ini terjadi sehari setelah sepuluh petugas polisi tewas dalam serangan di pos pemeriksaan dekat perbatasan Afghanistan. Serangan itu terjadi di distrik Dera Ismail Khan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Sekitar 20 hingga 25 militan menargetkan Pos Polisi Perbatasan dan Pasukan Bantu Polisi. Itu Taliban PakistanJuga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), serangan itu diklaim dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Sejak kebangkitan Taliban di Afghanistan pada tahun 2021, Pakistan menghadapi terorisme, khususnya di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan. Operasi kontra-terorisme baru-baru ini di Waziristan Utara telah berhasil memusnahkan hampir selusin militan pada bulan ini. Dalam operasi baru-baru ini, pasukan keamanan Pakistan membunuh sembilan gerilyawan, termasuk seorang target tingkat tinggi, dalam baku tembak semalam di bekas kubu Taliban Pakistan di wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan, kata militer pada Kamis.
Menurut laporan Pusat Penelitian dan Studi Keamanan (CRSS), kekerasan meningkat tajam pada tahun 2024, dengan peningkatan kematian sebesar 90% pada kuartal ketiga saja. Total kematian pada tahun ini, yang kini berjumlah 722, telah melampaui total kematian pada tahun 2023, dengan 97% terjadi di kedua provinsi tersebut, yang merupakan angka tertinggi dalam satu dekade.