Cardi B baru-baru ini mendukung Kamala Harris dan menyebut Donald Trump sebagai pengganggu

Cardi B dianiaya dan dicaci-maki di Instagram Live ketika seorang penggemar memintanya untuk menghadiri pelantikan Trump. “Aku bersumpah demi Tuhan aku akan mengangkatmu, menjauhlah dariku,” katanya dalam sebuah video kepada lebih dari 37.000 pengikutnya. “Aku merasa kasihan padamu! Bakar kamu, topi sialan, bajingan. Saya sangat sedih. Aku bersumpah demi Tuhan, aku benar-benar sedih,” katanya.
“Pokoknya, aku tahu dia sedang emosional saat ini. Saya tahu dia punya banyak hal dalam pikirannya dan saya tahu dia tidak mendengarkan ini, tapi pada akhirnya dia akan mendengarkannya,” katanya.
“Saya harap dia tahu bahwa apa pun yang terjadi malam ini, jutaan orang bangga padanya. Perempuan di seluruh dunia bangga padanya. Perempuan kulit berwarna bangga padanya.

‘Ketika saya melihat wajahnya dan dia berbicara dengan saya, saya pikir dia sangat tulus dan tidak main-main,’ lanjutnya. “Dia punya waktu 100 hari untuk melakukan semua ini dan dia membangunkan negara ini. Saya pikir banyak hal yang tidak beres tahun lalu dan hal itu sering menempatkannya di latar belakang.
“Saya bangga padanya dan saya harap dia bangga pada dirinya sendiri, apa pun yang terjadi malam ini. Ini salah satu pemilu yang paling berkesan dan saya mencintainya. Saya tidak akan mengatakan saya mencintai banyak orang, Anda tahu itu. Karena saya benci semua orang.”
Cardi B merupakan salah satu selebriti yang dengan bangga mendukung Kamala Harris dan daftarnya mencakup nama-nama terkenal Hollywood seperti Taylor Swift, Jennifer Aniston, Beyonce, Oprah Winfrey, dll.
‘America Dead at 248’: Quentin Tarantino menyesali hasilnya

Di Instagram, Tarantino dengan mengejek membagikan surat kabar bernama Quarantino News yang bertuliskan “America Dead at 248”. “Saya benar-benar melakukan semua yang saya bisa,” tambahnya.