Donald Trump telah meluncurkan rencana agresif untuk membentuk kembali pendidikan Amerika, yang bertujuan untuk memerangi biaya sekolah yang terlalu tinggi dan apa yang ia gambarkan sebagai indoktrinasi sayap kiri di perguruan tinggi. Inti dari visinya adalah reformasi sistem akreditasi, yang menurutnya telah memungkinkan pengaruh “Marxis” mendominasi kampus. Dengan menghilangkan akreditasi yang ada saat ini dan menerapkan standar baru yang menekankan nilai-nilai Amerika, kebebasan berpendapat dan kesiapan karir, Trump mengusulkan untuk menjaga akuntabilitas institusi, mengurangi biaya administrasi dan memperkenalkan pilihan gelar yang lebih cepat dan terjangkau. Rencananya juga mencakup denda bagi sekolah yang melakukan praktik diskriminatif, serta potensi pajak atas dana abadi untuk mendanai restitusi bagi mereka yang terkena dampak.
- Gambaran Umum Sistem Akreditasi: Trump berencana memecat para akreditasi “radikal kiri” karena menuduh mereka mengindoktrinasi generasi muda Amerika dan gagal menjaga akuntabilitas lembaga-lembaga tersebut. Trump juga berjanji akan mengganti mereka dengan akreditasi yang berfokus pada nilai-nilai tradisional Amerika.
- Tradisi Amerika dan Promosi Peradaban Barat: Standar akreditasi baru ini berfokus pada penegakan “tradisi Amerika dan peradaban Barat”, yang bertujuan untuk mendidik siswa dalam prinsip-prinsip patriotik daripada apa yang digambarkan sebagai ideologi “Marxis”.
- Perlindungan kebebasan berpendapat: Trump telah mengusulkan agar lembaga-lembaga memperkuat hak kebebasan berpendapat, menjadikannya kriteria inti untuk akreditasi, dan menantang apa yang ia lihat sebagai sensor di lembaga-lembaga pendidikan.
- Penghapusan jabatan administratif yang “berlebihan”: Dia menargetkan peran birokrasi keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), menjuluki mereka sebagai “Marxis” dan menghubungkan keberadaan mereka dengan meningkatnya biaya pendidikan, dan berjanji untuk menghilangkan posisi-posisi ini untuk mengurangi biaya.
- Opsi gelar yang lebih cepat dan berbiaya lebih rendah: Trump menganjurkan jalur pendidikan yang menawarkan gelar yang lebih cepat dan terjangkau dengan tujuan menjadikan perguruan tinggi lebih terjangkau bagi siswa.
- Tes masuk dan keluar untuk akuntabilitas: Untuk menjamin nilai pendidikan, ia mengusulkan ujian masuk dan keluar perguruan tinggi wajib yang bertujuan untuk membuktikan bahwa siswa benar-benar belajar dan menerima pendidikan yang berkualitas.
- Tindakan Departemen Kehakiman terhadap “diskriminasi rasial”: Ia berencana mengarahkan Departemen Kehakiman untuk mengambil tindakan terhadap perguruan tinggi yang ia gambarkan sebagai diskriminasi rasial, terutama jika dibenarkan berdasarkan program “kesetaraan”.
- Pajak dan Denda atas Wakaf yang Tidak Patuh: Bagi perguruan tinggi yang terus melakukan diskriminasi secara tidak sah, Trump telah mengusulkan pajak dan denda dana abadi, serta mengancam akan memberikan sanksi finansial yang besar sebagai tindakan pencegahan.
- Kompensasi bagi korban praktik diskriminatif: Sebagian dari dana abadi yang disita akan disisihkan untuk memberikan kompensasi kepada individu atas apa yang disebutnya sebagai “kebijakan ilegal dan tidak adil”, untuk memulihkan keadilan dan menghukum praktik yang dianggap anti-Amerika.
- Fokus pada Layanan Karir dan Penempatan Kerja: Trump menyerukan perguruan tinggi untuk meningkatkan penempatan kerja dan layanan karir, menekankan perlunya lembaga-lembaga yang didanai pajak untuk mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang bermakna dan memastikan nilai investasi pendidikan.