Donald Trump mengklarifikasi komentarnya yang ‘elang perang’ dan menyebut Liz Cheney sebagai bencana

Di tengah kontroversi mengenai perilaku kekerasan mantan anggota Kongres Wyoming dari Partai Republik Liz Cheney yang menargetkan dirinya, Trump menyebutnya sebagai bencana setelah mengklarifikasi komentar kontroversialnya. Liz Cheney, putri mantan Wakil Presiden Dick Cheney, sangat vokal dalam penentangannya terhadap Trump dan memainkan peran penting dalam pemilu yang ketat tahun ini ketika ia mendukung Kamala Harris dan berkampanye secara ekstensif untuknya.
Apa yang Donald Trump katakan tentang Liz Cheney? Apa kontroversinya?
Dalam sebuah wawancara dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson, Donald Trump menyebut Liz Cheney seorang yang agresif dalam perang. “Mari kita letakkan dia dengan senapan dengan sembilan barel yang menembaki dia, oke? Mari kita lihat bagaimana perasaannya tentang hal itu ketika senjata diarahkan ke wajahnya”.
“Mereka semua adalah orang-orang yang suka berperang dan duduk di gedung yang bagus di Washington dan berkata, ‘Oh, ayo kita kirim 10.000 tentara ke mulut musuh.'”
Komentar tersebut memicu kontroversi besar setelah Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan komentar tersebut seharusnya “mendiskualifikasi” Trump dari pemilu.
Kantor Jaksa Agung Arizona kini sedang menyelidiki komentar Trump tentang Liz Cheney, namun Partai Republik mengatakan tim kampanye Kamala Harris salah menafsirkan komentar Trump dan menyebutnya sebagai ancaman pembunuhan, sementara Trump hanya berbicara tentang mengirim Liz Cheney ke medan perang.
Dalam jawabannya, Liz Cheney menyampaikan kritik kematian dari para pendukung MAGA bahwa Trump tidak mengancam nyawanya. “Beginilah cara diktator menghancurkan negara-negara bebas. Mereka mengancam kematian bagi mereka yang menentang mereka. Kita tidak bisa menyerahkan negara dan kebebasan kita kepada orang yang picik, pendendam, kejam, tidak stabil yang ingin menjadi tiran.”
Deskripsi Donald Trump dan sindiran ‘bencana’
Donald Trump memberikan penjelasan di Truth Social yang menyebut Liz Cheney sebagai war hawk dan war hawk yang bodoh. Tapi dia tidak punya “nyali” untuk melawan. “Sangat mudah baginya untuk duduk jauh dari lokasi kematian dan berbicara, tetapi meletakkan pistol di tangannya dan membiarkannya bertarung, dan dia berkata, ‘Tidak, terima kasih!’ kata Trump.
Mendorong keras komentar tersebut, Trump mengatakan Liz Cheney adalah bencana bagi kampanyenya. “Jika Anda menempatkan dia di medan perang, dia akan menjadi orang pertama yang takut,” kata Trump.