Penduduk tanah baru, Kanada ditemukan tidak biasa gumpalan putih terdampar di pantai mereka, sehingga memicu penyelidikan oleh para pejabat.
Laporan mengenai zat aneh tersebut mulai muncul sekitar awal September Teluk Placentia. Tes awal yang dilakukan pejabat Ottawa menunjukkan bahwa bahan tersebut berasal dari tumbuhan, namun mereka belum dapat menentukan sifat sebenarnya dari bahan tersebut. Spekulasi di media sosial semakin liar, dengan saran beragam jamur dan cetakan untuk ambarzat yang diproduksi oleh ikan paus dan digunakan dalam wewangian.
Stan Tobin, warga setempat, menggambarkan gumpalan tersebut sebagai “adonan—seperti seseorang yang mencoba membuat roti dan melakukan pekerjaan yang buruk.” Gumpalan tersebut juga memiliki bau khas yang mengingatkan pada minyak sayur.
Tobin, seorang pemerhati lingkungan dari Ship Cove, menemukan gumpalan tersebut saat salah satu jalan-jalan di pantai, awalnya mengira itu adalah Styrofoam. “Saya telah menemukan ratusan gumpalan—gumpalan besar, gumpalan kecil,” katanya, sambil mencatat bahwa sebagian besar berdiameter sekitar 6 inci, seperti dilansir BBC.
Dave McGrath, warga setempat lainnya, menggambarkan gumpalan itu “bagian dalamnya kenyal dan keras,” menyerupai pancake sebelum dibalik. Meski telah melaporkan temuannya ke Penjaga pantaipara pejabat tidak dapat mengidentifikasi sumber gumpalan tersebut, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan mereka.
Terakhir kali Newfoundland melihat hal-hal yang berhubungan dengan gumpalan adalah pada tahun 2001 ketika sebuah massa besar ditemukan, yang kemudian ditemukan sebagai bagian dari gumpalan yang membusuk. paus sperma. Namun gumpalan baru ini tidak terkait dengan paus.
‘Gumpalan Putih’ Misterius di Pantai (Foto: X)