Urfan SyarifAyah dari Sarah Sharif yang berusia 10 tahun mengaku bertanggung jawab atas kematian putrinya di pengadilan pada hari Rabu. Menurut BBC News, pembuktian dilakukan di Pengadilan Kriminal Pusat Inggris dan Wales.
Urfan, 42, bersama istrinya Beinash Batool dan saudara laki-laki Faisal MalikDia menghadapi tuduhan pembunuhan dan menyebabkan kematian seorang anak. Jenazah Sarah ditemukan di rumah mereka tahun lalu dengan lebih dari 71 luka, termasuk luka bakar, bekas gigitan dan patah tulang.
Urfan yang awalnya membantah tudingan tersebut, saat diperiksa, mengaku kematian Sara akibat perbuatannya. “Dia meninggal karena aku,” katanya. Pengadilan sebelumnya mendengar bahwa Sarah menderita pelecehan selama bertahun-tahun, termasuk dipukuli dan dibakar dengan luka yang tersembunyi di balik pakaian dan hijabnya.
Urfan awalnya menyalahkan Batool, istrinya, atas kematian Sara. Dia mengatakan bahwa dia membuat pengakuan palsu untuk melindungi istrinya. Namun, Urfan mencabut pernyataan tersebut pada Rabu. Dia mengakui bahwa pernyataan sebelumnya adalah benar dalam panggilan telepon dan catatan tertulis kepada pihak berwenang Inggris. “Saya setuju dengan apa yang saya katakan dalam panggilan telepon dan catatan tertulis saya. Setiap kata,” Sarah menegaskan perannya dalam pelecehan tersebut.
Urfan mengaku menampar Sarah menggunakan tongkat kriket dan tiang besi. Dia menyangkal menembak atau menggigit putrinya. Urfan menyalahkan Batool atas tindakan tersebut, menggambarkannya sebagai “jahat” dan “psiko”. Dia mengatakan Batool memanipulasinya dan menyebabkan rasa sakit pada Sara. Dia mengklaim Batool telah menggigit anak itu “seperti binatang”, sebuah tindakan yang dia bantah.
“Seharusnya aku tidak mempercayainya… Aku tidak sadar aku hidup dengan kejahatan dan psikopat,” kata Urfan sambil menunjuk istrinya. Dia menjelaskan bahwa tangan Sarah diikat ke belakang dengan selotip berwarna coklat, tindakan yang dia kaitkan dengan Batool. “Sarah takut,” katanya.
Urfan sering jauh dari rumah bekerja sebagai sopir taksi. Dia mengklaim bahwa dia sama sekali tidak menyadari luka-luka Sarah. Konon mereka disembunyikan di balik pakaian panjang. Sebelum kematiannya, Sarah mengatakan kepadanya, “Ayah, ini bukan saya. Apa pun yang terjadi di rumah, itu adalah beinash.
Bukti forensikDNA yang ditemukan pada kantong plastik dan selotip menghubungkan Urfan dengan lokasi kejadian. Sidik jarinya ditemukan di tas dan selotip. Ia membantah menggunakan kantong plastik itu sebagai penutup kepala Sarah.
Urfan, Batool dan Malik telah mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut dan kasusnya terus berlanjut.