Penumpang melihat papan informasi penerbangan setelah beberapa penerbangan dibatalkan (Foto AP)

Beberapa maskapai penerbangan internasional menghentikan layanan mereka ke dan dari Bali pada hari Rabu karena awan abu yang terus-menerus dari Gunung Levotobi Laki-Laki di Flores mencapai ketinggian 10 km dan membuat banyak penduduk mengungsi.
Kekhawatiran akan keselamatan akibat abu vulkanik mendorong Jetstar dan Qantas untuk menangguhkan operasi mereka di Bali pada hari Rabu, sementara Flightradar 24 mengindikasikan bahwa AirAsia dan Virgin juga telah menangguhkan penerbangan ke pulau tersebut.
Singapore Airlines telah mengonfirmasi pembatalan layanan Rabu dari Bali ke Singapura karena aktivitas gunung berapi.
Operasional di Bandara Lombok di provinsi Nusa Tenggara Barat telah dihentikan sepenuhnya, menurut pernyataan dari pejabat bandara kepada kantor berita Antara.
Wisatawan yang terdampar di bandara menghadapi kesulitan akibat pembatalan penerbangan. Charlie Austin, asal Perth, Australia, yang mengunjungi Bali bersama keluarganya mengungkapkan kekesalannya dengan mengatakan, “Maskapai tidak mengakomodasi, kami terjebak di bandara ini.”

Pengunjung lain dari Australia, Isabella Butler, memutuskan untuk mencari maskapai alternatif untuk perjalanan pulangnya. Yang penting kita bisa keluar dari sini, katanya.
Ribuan penumpang terdampar di bandara-bandara di Indonesia dan Australia karena pemadaman listrik, menurut sumber AP, meskipun angka pastinya tidak tersedia.
Letusan awal Gunung Levotobi Laki-Laki terjadi pada 3 November di provinsi Nusa Tenggara Timur, sekitar 800 km dari Bali, menewaskan sembilan orang. Letusan lebih lanjut berlanjut dengan beberapa insiden pada hari Selasa.
Antara tanggal 4 November dan 12 November, 80 penerbangan dibatalkan yang mempengaruhi rute dari Singapura, Hong Kong dan berbagai kota di Australia, lapor Ahmad Sayagi Shahab, manajer umum Bandara Ngurah Rai Bali.
Letak Indonesia di “Cincin Api” Pasifik mencakup hampir 130 gunung berapi aktif, sebuah kawasan dengan aktivitas seismik signifikan di berbagai lempeng tektonik.
Itu Letusan Gunung Levotobi Hal ini menghasilkan gumpalan abu yang mencapai ketinggian 10 km, dan pejabat melaporkan adanya endapan pasir di daerah sekitarnya.