Donald Trump dan Kamala Harris (Kredit gambar: AP)

Pemilihan presiden AS sedang dalam tahap akhir ketika kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump menyampaikan permohonan terakhir kepada para pemilih.

Status ayunan kunci yang harus diperhatikan

Menjelang Hari Pemilu, fokusnya adalah pada tujuh negara bagian yang belum menentukan pilihan Perguruan Tinggi Pemilihan Hasilnya: Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Negara-negara bagian ini memiliki mayoritas suara elektoral yang diperlukan untuk mencapai ambang batas 270, yang menjadikan negara-negara bagian ini sebagai medan pertempuran utama bagi kedua kampanye tersebut.

Kenali kandidat Anda

Dalam pemilihan utama, Donald Trump dari Partai Republik menantang calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Selain itu, kandidat dari pihak ketiga dan independen juga mengajukan penawaran mereka Partai Libertarian calon Kejar Oliver Dan Partai Hijau calon Jill SteinSiapa yang bertanding untuk kedua kalinya.
Cornel West, yang awalnya berafiliasi dengan Partai Hijau, juga mencalonkan diri sebagai kandidat independen, membawa perspektif alternatif dalam pemilu.

Hari Pemilihan dan Pemungutan Suara Awal

Lebih dari 68 juta orang Amerika telah memberikan suara mereka lebih awal—melalui surat suara atau opsi tatap muka—dan jutaan lainnya diperkirakan akan datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5 November.
Menurut pelacak Election Lab Universitas Florida, waktu pembukaan pemungutan suara berbeda-beda di setiap negara bagian, dimulai pada Selasa tengah malam di beberapa daerah.

Persaingan ketat untuk Gedung Putih

Dengan jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan Harris dan Trump bersaing ketat di negara-negara bagian utama yang dapat menentukan hasil pemilu, persaingan tersebut semakin dekat.
Jajak pendapat New York Times/Siena College yang dirilis hari Minggu menunjukkan adanya hasil yang sama di negara-negara bagian yang menentukan, menunjukkan betapa tidak dapat diprediksinya persaingan tersebut. Meskipun Harris terbukti memimpin di Iowa—sebuah perubahan yang tidak terduga di negara bagian yang sebelumnya dimenangkan dengan mudah oleh Trump—jajak pendapat lain menunjukkan bahwa Harris tertinggal di Iowa, sehingga semakin menambah ketidakpastian pada hasil pemilu.