CNN telah dilanda PHK besar-besaran, dan raksasa berita itu diperkirakan akan memangkas ratusan posisi, termasuk talenta-talenta siaran terbaik, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi strategis. Keputusan tersebut diambil setelah rating yang mengecewakan kali ini Liputan pemilu presiden AS 2024. Menurut laporan dari Puck dan DailyMail, penayangan malam pemilu di jaringan tersebut rendah, hanya menarik 5,1 juta pemirsa, jauh di belakang CNN, MSNBC, dan Fox News. Restrukturisasi ini dipimpin oleh CEO baru Mark Thompson, yang mengambil alih jabatan tersebut pada bulan Agustus, dengan fokus pada pengalihan prioritas ke arah konten digital. Sumber menunjukkan bahwa pembawa acara populer seperti Anderson Cooper dan Erin Burnett menghadapi masa depan yang tidak pasti, sementara beberapa tokoh siaran senior dilaporkan menolak kenaikan gaji.
Selama bertahun-tahun, Donald Trump tak henti-hentinya melontarkan kritik publiknya terhadap CNN, sering kali menggunakan jaringan tersebut sebagai samsak dalam perangnya melawan media arus utama. Dia menggunakan istilah “berita palsu” sebagian besar mengacu pada CNN, sering menuduh jaringan tersebut bias dan menyatakan bahwa itu adalah bagian dari “konspirasi media” terhadap dirinya dan para pendukungnya. Tudingan Trump termasuk postingan Twitter tingkat tinggi yang mengejek pemberitaan CNN, terutama pada momen-momen penting dalam masa kepresidenannya. Dalam satu insiden yang mengesankan, dia bahkan membagikan video hasil rekayasa yang menunjukkan dia melakukan penyerangan fisik terhadap seorang pria berlogo CNN—sebuah tweet yang dengan cepat menjadi viral di kalangan para pengikutnya.
Kritik Trump semakin meningkat selama kampanyenya, di mana ia sering menunjuk jurnalis CNN di tengah kerumunan, sehingga mendorong para pendukungnya untuk berteriak dan mencemooh. Dia menyebut laporan-laporan jaringan tersebut “tidak jujur” dan “buruk bagi Amerika,” dan mengatakan bahwa jaringan tersebut kehilangan kontak dengan nilai-nilai “asli” Amerika. Dalam beberapa kesempatan, Trump secara langsung mengejek rating CNN, dengan mengatakan bahwa cuitan dan komentar publiknya menarik lebih banyak pemirsa daripada pemirsa jaringan tersebut. Bahkan setelah meninggalkan jabatannya, dia melanjutkan serangannya, menyebut jumlah pemirsa CNN “terjun bebas” dan menyatakan bahwa hal itu tidak lagi relevan. Bagi Trump dan para pendukungnya, CNN telah menjadi simbol dari apa yang mereka lihat sebagai organisasi media yang korup, dan cemoohan Trump memicu skeptisisme dan penghinaan terhadap jaringan tersebut di kalangan tertentu.