Perselisihan diplomatik antara India dan Kanada semakin meningkat setelah negara Amerika Utara tersebut menuduhnya Agen India mengancam keselamatan publik, mengklaim bahwa mereka berkolaborasi dengan jaringan kriminal untuk menargetkan para pembangkang.
Menurut laporan Washington Post, Polisi Kanada telah menghubungkan pembunuhan itu Sukhdool Singh Gillalias Sukha Duneke, kepada pemerintah India.” Para pejabat mengutip kematian Sukhdool Singh, yang ditembak di Winnipeg pada 20 September 2023, kurang dari sehari setelah dia dimasukkan dalam daftar buronan gangster yang diposting di X oleh India’s Badan Investigasi Nasional. Pembunuhan itu terjadi dua hari setelah Trudeau secara terbuka menuduh India membunuh Nijjar,” kata laporan itu.
Siapakah Sukha Duneke?
Sukhdool Singh Gill, juga dikenal sebagai Sukha Duneke, mantan gangster yang memiliki hubungan dengan terorisme, ditembak dan dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di Winnipeg pada September 2023. Berasal dari Moga, Punjab, ia melarikan diri ke Kanada pada tahun 2017 menggunakan paspor palsu. Geng Lawrence Bishnoi, melalui postingan Facebook, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Gill pada tahun 2023.
Asosiasi Duneke dengan Khalistani groups
Duneke dikaitkan dengan Punjab Geng Devinder Bambiha dan terlibat dengan gerakan Khalistan di Kanada. Dia juga dilaporkan terkait dengan teroris Arsh Dalla, tokoh penting di Pasukan Macan Khalistan.
Laporan menunjukkan bahwa Duneke dan rekan-rekannya berusaha untuk menghidupkan kembali kelompok tersebut setelah kematian teroris Hardeep Singh Nijjar. Nijjar dibunuh oleh kelompok saingannya di luar gurdwara di Surrey pada Juni 2023.
Badan Investigasi Nasional (NIA) telah mendaftarkan Duneke di antara 43 gangster hanya sehari sebelum pembunuhannya.
Catatan kriminal Duneke
Kegiatan kriminal Duneke terutama melibatkan pemerasan dan pembunuhan kontrak. Dia menjalankan berbagai perusahaan kriminal di Punjab dan negara bagian sekitarnya melalui rekan-rekannya, menjadikannya salah satu penjahat paling dicari di kawasan itu. Catatan kriminal Duneke mencakup lebih dari 20 kasus, dengan dakwaan mulai dari pembunuhan hingga kejahatan berat lainnya di Punjab dan sekitarnya.
Salah satu insiden penting yang terkait dengan Duneke terjadi pada 14 Maret 2022, ketika dia diduga terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap pemain kabaddi Sandeep Singh Nangal selama pertandingan di desa Mallian, Jalandhar.
Pada tahun 2017, meski menghadapi tujuh kasus pidana, Duneke memperoleh paspor dan surat keterangan polisi menggunakan dokumen palsu. Pelariannya difasilitasi oleh dua petugas polisi yang kemudian ditangkap polisi Moga.