Kemenangan Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilu AS baru-baru ini menimbulkan gelombang di Kanada, di mana para pemimpin sayap kanan menantang kebijakan Perdana Menteri Justin Trudeau mengenai imigrasi, perubahan iklim, dan belanja pemerintah.
Pemimpin Partai Rakyat Kanada (PPC) Maxime Bernier adalah salah satu pengkritik paling keras Trudeau, menyerukan Kanada untuk mengadopsi pendekatan yang lebih konservatif agar tidak “disaingi” oleh AS.
Setelah kemenangan Trump, pimpinan PPC Bernier Trudeau sangat kritis terhadap pemerintah.
“Kanada perlu memotong pengeluaran pemerintah, memotong pajak, memotong birokrasi yang berlebihan, menghapuskan kebijakan iklim yang mahal dan tidak efektif, membatalkan semua program DEI yang tidak masuk akal, menghentikan imigrasi massal dan menciptakan lingkungan bisnis di mana pekerja, pengusaha dan investor dapat melakukannya. Jika tidak, kita akan kalah bersaing dengan Amerika Serikat, kita akan mengalami brain drain yang besar dan kualitas hidup kita akan menurun,” kata Bernier.
Bernier, yang sudah lama mengkritik sikap Trudeau terhadap imigrasi, berpendapat bahwa tingkat imigrasi yang tinggi berkontribusi terhadap meningkatnya kekerasan terkait geng di kota-kota Kanada.
Dia juga mengecam Trudeau dan pemimpin Konservatif Pierre Poileivre atas sikap diam mereka terhadap kekerasan 3 November yang melibatkan pendukung gerakan separatis Khalistan.
“Tak satu pun dari para pengecut ini yang berani menyebutkan nama kelompok Khalistani Sikh yang melakukan kekerasan. Meskipun pendukung Khalistani adalah minoritas Sikh Kanada, mereka takut menyinggung sebagian pemilih. Rasa berpuas diri ini menjelaskan mengapa ekstremisme Khalistani ada. terus berkembang di negeri ini,” tulisnya di X.
Ketika kuil Hindu Sabha di Toronto diserang awal bulan ini, Bernier adalah salah satu dari sedikit politisi Kanada yang secara terbuka menyebut para pelaku sebagai pendukung Khalistani. Dia juga mengecam Trudeau dan Pemimpin NDP Jagmeet Singh karena tidak menyebut nama unsur-unsur Khalistani.
Sikap tegasnya mengenai masalah ini mendapat pujian dari organisasi Hindu Kanada Forum Hindu Kanada Bernier baru-baru ini dipuji atas kesediaannya untuk menghadapi ekstremisme, bahkan dengan risiko politik.
“Diamnya para pemimpin lain yang memprioritaskan permohonan pemilih dibandingkan keselamatan publik terus meningkatkan ideologi radikal yang membahayakan komunitas kita,” kata Forum Hindu Kanada dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai warga Kanada, kami pantas mendapatkan pemimpin yang tanpa malu-malu mengutuk kekerasan dan kebencian. Suara kami harus mencerminkan nilai-nilai keadilan, akuntabilitas, dan komitmen terhadap perdamaian.”
Ketika tekanan meningkat, masa depan politik Trudeau menghadapi ketidakpastian, terutama ketika pihak oposisi memimpin prediksi pemilu federal tahun 2025.