Tato dada Pete Hegseth menjadi pusat kontroversi besar.

Tato dada Pete Hegseth Terpilihnya Donald Trump sebagai Menteri Pertahanan disebut ‘Swastika’ oleh banyak orang di media sosial. Hegseth, mantan pembawa acara Fox News, memiliki beberapa tato lain, dan tato ini bukan satu-satunya alasan mengapa pilihan tersebut menimbulkan kejutan, keterkejutan, dan keraguan. Tato dada yang sama menjadi alasan Presiden Joe Biden tidak diizinkan bekerja sebagai keamanan pada pelantikan tahun 2021, karena pejabat militer yakin tato itu bisa menjadi simbol teroris.
Hegseth berkata di podcast “The Shawn Ryan Show” beberapa bulan lalu, “Unit Garda Nasional saya di Washington, DC merasa seperti teroris karena tato itu.” Dan perintah saya untuk meliput pelantikan Biden dicabut. Tato salib Yerusalem, yang hanya merupakan simbol Kristen … itulah yang menghalangi saya untuk diundang.

Apa itu tato?

Simbol Kekristenan — gambar salib Yerusalem dengan empat salib kecil di sudut tato. Tato lain di bisepnya bertuliskan ‘Deus Vult’ (Kehendak Tuhan). Hal ini juga tidak bisa diperdebatkan, karena ini adalah seruan perang untuk “merebut kembali tanah Holt dan membunuh kaum Muslim”.
“Menteri Pertahanan Trump…bisakah kita berpura-pura itu bukan swastika???” Membaca sebuah postingan. “Demokrat menganggap itu swastika,” bunyi salah satu counter.

“lol, kamu tahu dia punya tato swastika yang tak seorang pun akan melihatnya. Fox News Village Idiot dan Menteri Pertahanan yang baru!” Saya membaca posting lain.
Hegseth ditugaskan sebagai perwira infanteri di Garda Nasional Angkatan Darat pada tahun 2003. Dia bertugas di Afghanistan, Irak dan Teluk Guantanamo, Kuba. Dia bergabung dengan Fox News sebagai kontributor pada tahun 2014 dan menjadi pembawa acara bersama Fox and Friends Weekends dan Fox Nation. Ia telah menulis beberapa buku, termasuk buku terlaris The War or Warriors: Behind the Betrayal of the Men Who Keep Us Free.
Menurut biografi Fox News-nya, ia memegang gelar master dalam kebijakan publik dari Harvard Kennedy School of Government di Universitas Harvard. Dia juga lulus dari Universitas Princeton. Hegseth tinggal di negara bagian Tennessee selatan bersama istri dan tujuh anaknya.