YouTuber Amerika Johnny adalah orang Somalia24, meminta maaf karena mencium patung di Seoul, Korea Selatan, untuk memperingati korban perbudakan seksual masa perang di Korea. Video ciuman yang diposting di saluran YouTube-nya memicu kemarahan pemirsa.
“Saya ingin meminta maaf kepada warga Korea. Saya tidak memahami pentingnya patung itu,” kata warga Somalia dalam video yang diposting Kamis di saluran YouTube Jcompany. Dia menjelaskan bahwa tindakannya dimaksudkan untuk menghibur penontonnya di Amerika. Video tersebut memperlihatkan seorang warga Somalia yang membungkuk di depan patung di Taman Sejarah dan Budaya Changdong dan berkata dalam bahasa Korea, “Saya benar-benar minta maaf karena telah bersikap tidak sopan.”
Meskipun ia meminta maaf dan menyatakan minatnya untuk mempelajari sejarah perbudakan seks di masa perang di Jepang, beberapa penonton tidak yakin dengan ketulusan orang Somalia. Skeptisisme mereka berasal dari kegagalan warga Somalia menghapus konten kontroversial lainnya dari akun media sosialnya.
#Johnny Somalia ditemukan! Apa yang sebenarnya dia katakan?
Itu termasuk foto di akun Instagram-nya yang aslinya bertuliskan “Aku mengalahkan orang Korea untukmu, Shinzo Abe”, menampilkan seorang Somalia dengan foto mantan perdana menteri Jepang. Sementara postingan YouTube tersebut dihapus, caption Instagram diubah menjadi “RIP Shinzo Abe!” Pada hari Jumat. Akunnya juga memuat konten kontroversial lainnya, seperti video seorang warga Somalia menari di dalam gerbong kereta bawah tanah.
Polisi Mapo di Seoul mengkonfirmasi pada tanggal 31 Oktober bahwa warga Somalia tersebut sedang diselidiki karena menghalangi bisnis karena perilakunya di sebuah toko serba ada, menurut The Korea Times. Selain diselidiki atas dugaan penyerangan dan penggunaan narkoba, warga Somalia tersebut saat ini dilarang meninggalkan Korea Selatan karena “larangan keluar”.