Pihak berwenang AS telah mendakwa tiga warga Iran dengan tuduhan meretas kampanye kepresidenan Donald Trump tahun ini.
Jaksa mengatakan Masoud Jalili, SEED Ali Aghamiri dan Yasser Balaghi adalah anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran yang terlibat dalam operasi “peretasan dan pembocoran” dalam “upaya yang disengaja” untuk melemahkan kampanye kepresidenan.
Pekan lalu para pejabat AS mengatakan peretas Iran mencoba mendistribusikan materi yang dicuri dari kampanye Trump kepada orang-orang yang terlibat dalam upaya terpilihnya kembali Joe Biden.
Ketiganya menghadapi 18 dakwaan termasuk penipuan kawat, pencurian identitas dan memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing, serta tuduhan terkait peretasan.