Setidaknya 20 jenazah telah ditemukan di Danau Kivu di Republik Demokratik Kongo bagian timur setelah sebuah kapal feri terbalik beberapa ratus meter dari tujuannya.
Kapal yang melakukan perjalanan dari kota Minoa di Kivu Selatan itu terbalik pada Kamis pagi saat mencapai pantai Goma.
Sebuah video yang beredar online memperlihatkan perahu miring ke satu sisi lalu tenggelam.
Masih belum jelas berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat tersebut, namun beberapa orang yang selamat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kapal tersebut mungkin membawa sedikitnya 200 orang.
Reuters mengutip otoritas migrasi setempat yang mengatakan bahwa sekitar 45 pria dan 35 wanita terdaftar sebagai penumpang, namun usia mereka tidak diverifikasi.
Aaron Ashuja, seorang aktivis lokal di bank tersebut, mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat mayat-mayat ditarik keluar dari sungai dan orang-orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Setidaknya dua anak meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, menurut AFP.
Kecelakaan seperti ini biasa terjadi di Republik Demokratik Kongo, di mana perahu sering kali penuh sesak dengan penumpang yang jarang diberikan jaket keselamatan dan seringkali tidak bisa berenang.
Operasi penyelamatan menjadi sulit karena beberapa kapal jarang memiliki manifes penumpang.