Badai matahari yang terus-menerus menciptakan kondisi ideal bagi aurora borealis di Belahan Bumi Utara, sebuah pemandangan yang dapat dilihat dari luar angkasa.
Astronot Matthew Dominik, di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), merekam video selang waktu yang menunjukkan bulan terbenam dan matahari terbit di antara “aliran aurora merah dan hijau”.
Cahaya Utara – atau aurora borealis – adalah tampilan spektakuler cahaya yang berkelap-kelip dan berputar-putar di langit malam yang telah memukau umat manusia selama ribuan tahun.