Menurut koresponden AFP di lokasi kejadian, puluhan orang terlihat parkir di sisi jalan utama yang menghubungkan ibu kota, Reykjavik, dengan bandara Keflavik Islandia, untuk menyaksikan letusan tersebut.

Isavia, bandara nasional dan penyedia layanan navigasi udara Islandia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “penerbangan ke dan dari Islandia beroperasi normal meskipun letusan sedang berlangsung.”

Ini adalah letusan keenam yang melanda wilayah tersebut sejak Desember, dan terjadi hanya dua bulan setelah berakhirnya letusan sebelumnya yang berlangsung lebih dari tiga minggu.

Kepala polisi wilayah Sudurnes Ulfar Ludviksson mengatakan kepada media mbl.is bahwa evakuasi di desa nelayan terdekat, Grindavik, berjalan dengan baik. Ia menambahkan, saat ini ada 22 atau 23 rumah di kota tersebut yang ditempati.

Sebagian besar dari 4.000 penduduk Grindavik telah dievakuasi pada bulan November, menjelang letusan pada bulan Desember, dan meskipun penduduk telah diizinkan untuk kembali setelah letusan terjadi, hanya sedikit yang memilih untuk menginap.

Source link