Kamala Harris telah tiba di Chicago untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di mana dia akan secara resmi dikukuhkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Dia terbang ke Bandara O’Hare dengan Air Force Two setelah seharian berkampanye di negara bagian Pennsylvania bersama pasangannya, Tim Walz.
Lawannya dari Partai Republik, Donald Trump, mengadakan rapat umum di Pennsylvania pada hari Sabtu.
Harris diperkirakan akan bergabung dengan Presiden Biden di atas panggung ketika dia berpidato di pertemuan tersebut pada hari Senin.
Pennsylvania telah menjadi medan pertempuran penting dalam pemilihan presiden baru-baru ini, dengan Donald Trump yang menang pada tahun 2016 dan Joe Biden pada tahun 2020.
Jajak pendapat terbaru CBS News menunjukkan bahwa Trump dan Harris bersaing ketat di negara bagian Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.
Dalam pidatonya pada hari Minggu, Harris secara tidak langsung mengkritik lawannya, dengan mengatakan bahwa ia adalah seorang “pengecut” yang politiknya berfokus pada menindas lawannya.
“Ukuran sebenarnya dan sebenarnya dari kekuatan seorang pemimpin bergantung pada siapa yang Anda tuju,” katanya kepada para pendukungnya.
“Seseorang pengecut dalam memukul orang lain.”
Sehari sebelumnya di negara bagian yang sama, Trump menyebut saingannya dari Partai Demokrat itu “gila” dan membual bahwa dia “jauh lebih tampan” daripada saingannya.
Harris tiba di Chicago pada hari Minggu menjelang Konvensi Nasional Partai Demokrat, di mana para delegasi akan mengidentifikasi dia sebagai calon untuk pemilu tanggal 5 November.
Konferensi ini akan diakhiri pada hari Kamis dengan pidato primetime oleh Harris setelah secara resmi menerima nominasi partai tersebut.
Keamanan diperketat di sekitar lokasi menjelang acara empat hari tersebut, yang diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu pengunjuk rasa pro-Palestina di Chicago.