Seorang mantan petugas polisi rahasia Jerman Timur dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena membunuh seorang pria Polandia yang mencoba melarikan diri ke Berlin Barat 50 tahun lalu.

Martin Naumann, sekarang berusia 80 tahun, menembak punggung Czeslaw Kukuzka di stasiun Friedrichstrasse pada tahun 1974 setelah dia memasuki kedutaan Polandia dengan mengaku membawa bom dan menuntut agar diizinkan pergi ke Jerman Barat yang demokratis.

Rincian pembunuhan tersebut masih belum diketahui selama beberapa dekade setelah polisi rahasia Stasi merobek-robek berkas kasus tersebut sebelum Jerman Timur yang komunis bersatu kembali dengan Barat pada tahun 1991.

Dia didakwa oleh jaksa Berlin pada tahun 2023 setelah penyelidikan lanjutan oleh sejarawan dan otoritas Polandia.

Pada tanggal 29 Maret 1974, seorang petugas pemadam kebakaran berusia 38 tahun bernama Kukuzka memasuki kedutaan Polandia di Unter den Linden Boulevard di Berlin Timur dengan membawa tas kerja.

Ayah tiga anak ini mengaku membawa bom. Dia menuntut agar diizinkan pergi ke Berlin Barat.

Pejabat Stasi memberinya visa keluar dan sejumlah uang Jerman Barat dan membawanya ke stasiun Friedrichstrasse, yang masih dilayani oleh kereta api dari sisi barat kota.

Kukuzka melewati beberapa pemeriksaan perbatasan di dalam stasiun. Namun, sebelum dia mencapai peron Berlin Barat, seorang pria mendekatinya dari belakang dan menembaknya dari belakang.

Sekelompok anak sekolah dari Hesse, Jerman Barat menyaksikan pembunuhan tersebut. Beberapa orang bersaksi di persidangan bahwa mereka melihat seorang pria menembak Kukuzka sebelum “pria berseragam” menghalangi jalan.

Rincian kasus ini diungkap oleh sejarawan yang melacak file-file relevan di arsip Stasi. Beberapa dokumen yang menghubungkan Nauman dengan pembunuhan tersebut diparut dan direkonstruksi menggunakan mesin yang dibuat khusus.

Keluarga Kukuzka belum diberitahu secara resmi mengenai nasibnya. Abunya dikirimkan kepada istrinya beberapa minggu setelah pembunuhannya.

Kasus ini dibawa ke pengadilan setelah Polandia mengeluarkan surat perintah penangkapan Eropa untuk Nauman pada tahun 2021.

Persidangan ini memiliki makna sejarah tertentu di Jerman, begitu pula persidangan para pelaku Holocaust yang masih hidup.

Nauman selalu menyatakan dirinya tidak bersalah. Pengacaranya mengatakan tidak ada bukti dia melakukan pembunuhan itu.

(Jerman Timur dibentuk dari sebagian wilayah Jerman yang diduduki oleh Uni Soviet setelah kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945. Negara ini merupakan negara diktator komunis, sedangkan Jerman Barat—yang dibentuk dari wilayah pendudukan Amerika, Inggris, dan Prancis—adalah negara demokrasi kapitalis.

Pada tahun 1991, kedua negara bersatu kembali membentuk Jerman modern.

Source link