Maskapai hemat Wizz Air telah meluncurkan langganan ‘All You Can Fly’ yang menawarkan penerbangan tak terbatas kepada pelanggan dengan biaya tahunan sebesar 499 euro (£428, $549).
Meskipun maskapai penerbangan telah menawarkan berbagai paket multi-penerbangan selama beberapa waktu, penawaran tanpa batas adalah konsep yang relatif baru.
Skema ini serupa dengan yang ditawarkan Frontier Airlines di AS dan AirAsia di Malaysia.
Wizz Air menghadapi kritik di Inggris karena layanan pelanggan dan penundaan penerbangannya.
Harga diskon untuk tiket tahunan tersedia hingga 16 Agustus dan kemudian meningkat menjadi 599 euro.
Mulai bulan September, pelanggan dapat terbang ke berbagai tujuan di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia dengan memesan penerbangan yang tersedia setidaknya tiga hari sebelumnya dan membayar biaya tetap sebesar 9,99 euro.
Wizz Air mengatakan pihaknya menjual 10.000 langganan, yang didistribusikan ke seluruh bandara yang dioperasikannya.
Namun, ketika BBC News memeriksa situs web perusahaan tersebut, beberapa opsi ‘bandara pilihan’ terbukti terjual habis.
Pesan di halaman tersebut berbunyi: “Jika Anda tidak dapat memilih bandara pilihan Anda, harap dicatat bahwa batas telah tercapai dan sayangnya Wizz Air tidak dapat menawarkan keanggotaan Wizz All You Can Fly saat ini.”
Dokumen syarat dan ketentuan di situs Wizz Air memperingatkan bahwa ketersediaan kursi bagi anggota keanggotaan tidak dijamin dan bergantung pada “sejumlah faktor eksternal dan internal”.
Pada bulan Juni, Wizz Air dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terburuk yang mengalami penundaan penerbangan di Inggris selama tiga tahun berturut-turut.
Menurut analisis data resmi kantor berita PATahun lalu penerbangan Wizz Air dari bandara Inggris tertunda rata-rata 31 menit.
Apa kelompok konsumen terkemuka di Inggris? Maskapai ini juga menyebut maskapai tersebut sebagai maskapai dengan kinerja terburuk dalam hal layanan pelanggannya.
Bulan ini, otoritas persaingan usaha Hongaria mendenda Wizz Air sebesar 770.000 euro karena komunikasi yang menyesatkan, termasuk bagaimana maskapai tersebut mendorong pelanggan untuk membeli paket perjalanan yang mahal.
Wizz Air tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC News.
Pada bulan Agustus, Wizz Air melaporkan penurunan laba operasional kuartal pertama sebesar 44% dan memangkas perkiraan laba untuk setahun penuh.