Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang berhaluan sayap kanan dan anti-imigrasi membawa gelombang populis ke negara dengan perekonomian terbesar di Eropa.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan bulan ini, AfD adalah partai terkuat di Thuringia, bekas negara komunis Jerman Timur. Di Saxony, bekas negara bagian Jerman Timur lainnya, negara ini berada di urutan kedua setelah CDU.
Koresponden The Guardian di Berlin, Deborah Kohl, menjelaskan bagaimana AfD bangkit dari awal mulanya yang skeptis terhadap Euro menjadi sebuah partai yang ‘sukses dalam menetapkan agenda’ dalam politik Jerman.