FBI dan Departemen Pos AS sedang menyelidiki paket mencurigakan yang diterima oleh petugas pemilu di 17 negara bagian.
Penyelidik federal mengatakan mereka mengumpulkan paket-paket dan beberapa di antaranya berisi “zat yang tidak diketahui”, meskipun tidak ada laporan korban cedera.
Mereka dikirim ke sekretaris negara bagian dan pejabat pemilu negara bagian di seluruh negeri, dari New York hingga Alaska.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ancaman terhadap pejabat pemilu di seluruh AS dan peringatan akan kekerasan politik menjelang pemilihan presiden bulan November mendatang.
FBI dan Departemen Pos AS mengatakan mereka mencoba untuk mengetahui berapa banyak surat yang mereka kirimkan dan siapa dalang di baliknya, serta motif mereka.
“Beberapa surat berisi zat yang tidak diketahui dan kami bekerja sama dengan mitra penegak hukum kami untuk menanggapi setiap insiden dan mengumpulkan surat-surat tersebut dengan aman,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada mitra BBC AS, CBS News.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa paket tersebut dikirim ke pejabat pemilu di Alaska, Georgia, Connecticut, Indiana, Kentucky, Massachusetts, Missouri, New York, Rhode Island, Iowa, Mississippi, Colorado, Kansas, Nebraska, Oklahoma, Tennessee dan Wyo .
Menteri Luar Negeri Colorado Jena Griswold X, sebelumnya menulis dalam sebuah postingan di Twitter bahwa mereka yang memposting surat tersebut menyebut diri mereka “Tentara Penghapusan Pengkhianat AS”.
Para pejabat di setidaknya empat negara bagian mengatakan tidak ada ancaman dari bahan-bahan yang ditemukan dalam paket tersebut. Di Oklahoma, Dewan Pemilihan Umum menemukan bahwa bahannya adalah tepung.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS, Menteri Luar Negeri Michigan Jocelyn Benson, seorang Demokrat, mengatakan bahwa kantornya menerima pesan suara, email, media sosial, atau ancaman langsung setiap hari, “dan jumlahnya terus meningkat.”
Ini bukan pertama kalinya surat mencurigakan dikirim ke kantor pemilu AS.
November lalu, amplop berisi fentanil atau zat lain dikirim ke kantor di Georgia, Nevada, California, Oregon dan Washington.
Penyelidik federal secara terpisah menginterogasi seorang pria bersenjata yang bersembunyi di semak-semak di lapangan golf Florida tempat Trump akan menginap pada hari Minggu.