Pemerintah Jepang mengakui bahwa foto resmi kabinet barunya telah diedit untuk membuat para anggotanya terlihat tidak terlalu tegang setelah adanya spekulasi online.
Foto yang diambil oleh media lokal menunjukkan Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba dan menteri pertahanannya mengenakan kemeja putih kecil di balik jas mereka.
Tapi di Foto resmi dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Pada hari Kamis, pengotornya hilang.
Setelah banyak cemoohan di dunia maya, juru bicara pemerintah pada hari Senin mengatakan film tersebut telah “diedit sedikit”.
Juru bicara Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada wartawan bahwa gambar tersebut dirusak karena foto grup yang diambil di kantor perdana menteri “akan disimpan sebagai kenang-kenangan selamanya.”
“Pengeditan kecil rutin dilakukan pada foto-foto ini,” tambahnya.
Komentarnya muncul setelah ia diejek di media sosial.
“Ini jauh lebih aneh daripada foto grup klub senior dalam perjalanan ke pemandian air panas. Benar-benar memalukan,” tulis salah satu pengguna di X.
Pengguna lain mengatakan jelas bahwa anggota kabinet mengenakan jas dengan ukuran yang salah.
Menurut media lokal, pengguna lain menyebut kabinet – dan celana mereka – sebagai “tidak efisien”.
Foto itu diambil pada hari Kamis setelah pertemuan pertama kabinet baru Jepang.
Beberapa hari sebelumnya, Ishiba, 67 tahun, menggantikan pensiunan Perdana Menteri Fumio Kishida sebagai ketua partai yang berkuasa di negara itu.
Dia secara resmi diangkat sebagai Perdana Menteri pada hari Selasa.
Ishiba telah mengumumkan rencana pemilihan awal pada 27 Oktober.
“Sangat penting bagi masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap pemerintahan baru sesegera mungkin,” katanya pada konferensi pers di Tokyo, menurut Reuters.
Pemilu yang akan digelar lebih dari setahun sebelum masa jabatan berakhir, akan menentukan partai mana yang menguasai majelis rendah parlemen.