Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon telah mengeluarkan permintaan maaf kepada para penyintas pelecehan yang dilakukan oleh Negara dan Gereja. Sebuah penyelidikan menemukan bahwa 200.000 anak-anak dan orang dewasa yang rentan menjadi korban pelecehan selama tujuh dekade, dan masyarakat adat Maori terkena dampak yang sangat besar.
Diterbitkan pada 12 November 2024