Sama menghindari memasukkan foto dirinya ke dalam materi pemasaran hotelnya selama dua dekade: “Saya fokus menjalankan bisnis kecil dan tidak selalu berada di kalangan yang lebih besar di mana saya mungkin akan menghadapi prasangka langsung. Namun, saya selalu sadar akan potensi diskriminasi dan sering kali bekerja di belakang layar dibandingkan menjadi sorotan.”
Namun ibunya menjadi panutan ketika ia membangun bisnisnya sendiri yang sukses pada tahun 1970an meskipun ada diskriminasi rasial.
Bagi Mark, dia menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan, jadi dia mendaftar untuk mendapatkan kartu kredit yang membuat bisnisnya berjalan sebelum meluncurkan strategi penjualan yang agresif dan menegosiasikan persyaratan pembayaran tunai saat pengiriman.
Ketika Flake Bake mencoba melakukan ekspansi setelah memenangkan Hal Besar Berikutnya Aldi di Channel 4, Mike menghadapi tantangan baru – menemukan produsen untuk membantunya berkembang. “Itu adalah pil yang sulit untuk ditelan,” katanya. “Kami telah menciptakan permintaan yang sangat besar setelah menjadi viral di media sosial dengan lebih dari dua juta penayangan dalam empat hari dan produk unggulan yang terjual habis dalam waktu kurang dari 48 jam yang tidak ingin dibuat oleh produsen serius mana pun.”
Namun setelah kampanye media sosial menunjukkan kuatnya permintaan, produsen merasa sulit untuk mengabaikan proposal tersebut dan Flake Bake menemukan pemasok dengan bantuan Aldi.
Apa yang bisa Anda pelajari dari kegagalan
Sama menyebut ukuran Bingham Riverhouse sebagai keunggulan utama: “Menjadi perusahaan yang lebih kecil dan tangkas memungkinkan kami beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar. Misalnya, selama krisis keuangan tahun 2008-2010, kita mengalami salah satu tahun terbaik. “Konsumen mencari pengalaman mewah yang lebih dekat dengan rumah daripada menghabiskan uang untuk jalan-jalan ke luar negeri atau tempat-tempat mahal di pusat kota London, dan kami mampu menangkap pasar tersebut.”
“Sebagian besar startup menghadapi tantangan dan sebagian besar akan gagal,” aku Mike. “Untuk berada dalam anomali yang sukses memerlukan tingkat ketekunan yang tinggi dan pantang menyerah ketika keadaan menjadi sangat sulit.”
Dia dan ayahnya mulai menggunakan peralatan bekas dan melakukan banyak pekerjaan sendiri: “Saya adalah manajer umum, departemen akuntansi, departemen penjualan, departemen sumber daya manusia, dan agen pengiriman. Jika pengemudi tidak muncul, saya harus melakukan pengiriman juga.”
Pelajaran terbesarnya dari periode itu adalah bahwa wirausahawan sukses harus mampu melakukan apa saja: “Untuk memimpin perusahaan yang sukses, Anda memerlukan beragam keterampilan ketika Anda tidak mampu mempekerjakan ahli di semua bidang, dan itulah yang saya lakukan.”
Sama menambahkan: “Kegagalan juga merupakan hal mendasar dalam mengajarkan kita kemampuan beradaptasi. Dengan belajar dari setiap tantangan, kami mampu mengubah posisi kami secara efektif dan memenuhi tuntutan baru.”