Sayangnya, sanksi tersebut tidak mungkin dilakukan karena dampaknya terhadap infrastruktur energi Eropa yang lebih luas.
Misalnya, terdapat empat belas reaktor nuklir di Uni Eropa yang sepenuhnya bergantung pada Rusia untuk bahan bakarnya, dan industri nuklir global belum siap untuk menutupi kekurangan ini.
Mengakhiri ketergantungan Eropa pada Rusia seharusnya memberikan pesan yang jelas bahwa eksploitasi pembangkit listrik tenaga nuklir selama perang mempunyai konsekuensi penting.
Sebelum ada rencana yang kuat untuk mengakhiri ketergantungan global pada industri nuklir Rusia, sanksi bukanlah pilihan yang tepat.
Namun, masih ada harapan.
Eropa dapat dilepaskan dari industri nuklir Rusia dengan mengembangkan kemampuan konversi, pengayaan, dan manufaktur bahan bakar nuklir Rusia di tempat lain.
Proses ini telah dimulai di Eropa, dengan pembangkit listrik menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan pemasok sumber daya non-Rusia.
Kepindahan Rusia menciptakan peluang ekonomi baru di sektor ini bagi Amerika Serikat dan Spanyol, misalnya kolaborasi antara raksasa energi Westinghouse dan Enusa untuk membuat bahan bakar bagi reaktor rancangan Rusia yang membuat Moskow menjadi mubazir.
Mengakhiri ketergantungan Eropa pada Rusia seharusnya memberikan pesan yang jelas bahwa eksploitasi pembangkit listrik tenaga nuklir selama perang mempunyai konsekuensi penting.
Sudah waktunya bagi komunitas internasional untuk bertindak dan membangun kembali upaya perlindungan infrastruktur energi nuklir di zona konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Baik Moskow maupun Kyiv harus mengakhiri serangan mereka yang mengancam infrastruktur energi nuklir dan berkomitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip yang hingga saat ini berhasil mencegah bencana.
Dr Becky Alexis-Martin adalah Profesor Perdamaian, Sains dan Teknologi di Universitas Bradford.
Lindungi diri Anda dan keluarga Anda dengan mempelajari lebih lanjut Keamanan kesehatan global