Miliarder taipan dan putri mantan pemimpin Thaksin, Paytongturn Shinawatra telah dipilih sebagai Perdana Menteri oleh Parlemen Thailand.
Pada usia 37 tahun, dia adalah perempuan termuda di negara itu dan satu-satunya perempuan kedua yang memegang jabatan tersebut, setelah bibinya Yingluck.
Pemilihannya dilakukan dua hari setelah mantan Perdana Menteri Shretta Thawisin digulingkan oleh Mahkamah Konstitusi. Keduanya tergabung dalam Partai Pheu Thai, yang menempati posisi kedua pada pemilu 2023, namun membentuk koalisi yang berkuasa.
Ms Paytongtarn adalah anggota keempat dari klan Shinawatra yang menjadi perdana menteri dalam dua dekade terakhir.
Tiga orang lainnya, termasuk ayahnya Thaksin dan bibinya Yingluck, digulingkan melalui kudeta militer atau keputusan mahkamah konstitusi.
Keadaan saat pengangkatannya merupakan pengingat betapa terbatasnya kekuasaan pemerintah terpilih di Thailand.