Satu orang tewas, empat lainnya terluka dan lebih dari selusin orang terjebak ketika sebuah lift tidak berfungsi di bekas tambang emas di Colorado, kata pihak berwenang pada Kamis.
Sepuluh orang yang dikeluarkan dari tambang termasuk korban tewas dan luka-luka. Menurut Berita CBS. Kelompok yang tersisa di bawah tanah dilaporkan mencakup anak-anak.
Sebuah lift di Tambang Emas Molly Kathleen, bekas tambang dan objek wisata dekat kota Cripple Creek, mengalami kerusakan mekanis sekitar 500 kaki (152 meter) di bawah permukaan. Sheriff Teller County Jason Mikesell mengatakan kerusakan tersebut menimbulkan “risiko signifikan bagi peserta” dan mengakibatkan satu kematian.
Lusinan yang tersisa di dasar tambang memiliki kedalaman sekitar 1.000 kaki (305 meter). Mikesell mengatakan mereka dalam kondisi aman dan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang.
Petugas pertolongan pertama mencoba mencari tahu penyebab kegagalan fungsi lift sehingga mereka dapat dengan aman mengeluarkan orang-orang yang terjebak di dalam tambang. Denver Post melaporkan. Mikesell mengatakan ada cara lain untuk menyelamatkan orang selain lift, seperti menggunakan tali untuk menarik orang yang terjebak ke atas, namun ia berharap lift tersebut dapat dipulihkan. Mikesell mengatakan kejadian serupa terakhir terjadi pada tahun 1986.
“Kami memiliki talenta dan teknisi yang berasal dari negara bagian Colorado, yurisdiksi lokal, keselamatan tambang, tambang mitra, dan departemen pemadam kebakaran.” Berita CBS Saya mengutip kata-kata Mikesell. “Saat ini kami memiliki beberapa orang terbaik di negara ini yang sedang menangani masalah ini. Kami harap kami dapat menyelesaikannya malam ini.”
Tambang Emas Molly Kathleen dibuka pada abad ke-19 namun ditutup pada tahun 1960-an. Bekas tambang sekarang menawarkan tur.
Tur ini berlangsung sekitar satu jam, menurut situs tambang. Pengunjung melakukan perjalanan 100 lantai di bawah tanah.
Di tambang tersebut, peserta tur mengaku melihat pita-pita emas di bebatuan. Ada juga trem bawah tanah.
“Memasuki tambang itu seperti naik lift,” tulis situs web tersebut. Perjalanan menuruni poros memakan waktu dua menit dan melaju dengan kecepatan 500 kaki per menit, atau sekitar 5 mil per jam.
“Meskipun hal ini tampak cepat, banyak elevator modern yang melaju dengan kecepatan hingga 23 mil per jam,” demikian dinyatakan dalam situs web tambang. dikatakan.
Setelah turun dari tambang, pengunjung berjalan kaki kurang lebih 1/4 mil, menaiki trem, lalu berjalan lagi sebelum kembali ke permukaan.
Gubernur Colorado Jared Polisida dan pejabat negara bagian mengerahkan sumber daya ke lokasi kejadian.
“Kami akan melakukan segala daya kami untuk membantu daerah ini dalam menyelesaikan situasi ini dengan cepat dan aman,” kata Polis dalam sebuah pernyataan.