Israel telah meningkatkan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah sejak memulai perang di Gaza tahun lalu.

Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Damaskus, media pemerintah Suriah melaporkan.

“Musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Golan (Alturas) Suriah yang diduduki, menargetkan bangunan tempat tinggal di lingkungan Mazzeh di Damaskus dan daerah Qudssaya di pedesaan Damaskus, menewaskan 15 orang dan melukai 16 lainnya,” kata kementerian tersebut. pada hari Kamis, menambahkan bahwa jumlah korban tewas mungkin meningkat.

Militer Israel menyatakan pihaknya melakukan serangan udara terhadap beberapa bangunan dan pusat komando milik kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina.

Serangan-serangan tersebut merupakan “pukulan signifikan” terhadap kelompok yang bermarkas di Gaza dan para operasinya, kata pernyataan Telegram tentara Israel.

Seorang pejabat dari Kelompok Jihad Islam Palestina mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa serangan di Mazzeh menargetkan salah satu kantor kelompok tersebut dan beberapa anggota kelompok tersebut tewas.

“(Jihad Islam Palestina) adalah kelompok yang berbasis di Gaza, kelompok yang berpartisipasi bersama Hamas dalam serangan 7 Oktober di Israel tahun lalu,” kata Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Beirut.

“Dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi peningkatan di Israel yang menargetkan infrastruktur dan, menurut Israel, target terkait Hizbullah di Suriah. Tentu saja, ini pertama kalinya dalam waktu yang lama Jihad Islam Palestina menjadi sasaran,” tambahnya.

Suriah
Seorang wanita bereaksi ketika dia mengamati kerusakan menyusul dugaan serangan Israel di distrik Mazzeh, di pinggiran Damaskus (Louai Beshara/AFP)

Israel telah melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun, namun serangan ini semakin intensif sejak serangan tanggal 7 Oktober tahun lalu, yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas. Israel juga melancarkan serangan berkelanjutan di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 43.736 orang dan melukai 103.370 lainnya, menurut pihak berwenang Palestina.

Komandan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon dan Garda Revolusi Iran yang berbasis di Suriah diketahui tinggal di Mazzeh, menurut penduduk yang melarikan diri menyusul serangan baru-baru ini yang menewaskan beberapa tokoh penting dalam kelompok tersebut.

Gedung pencakar langit Mazzeh pernah digunakan oleh pihak berwenang di masa lalu untuk menampung para pemimpin faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam.

“Menarik juga untuk menunjukkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir Israel telah mencoba untuk memotong jalur senjata ke Hizbullah. Serangan ini (serangan hari Kamis) sepertinya tidak ada kaitannya dengan hal tersebut… namun serangan ini kembali menyoroti jangkauan dan jangkauan Israel,” tambah Stratford.