Pengusaha Kolombia Alex Saab akan menjadi menteri industri baru, dalam pergantian kabinet terbaru sejak pemilu yang diperebutkan.

Alex Saab, sekutu Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat tahun lalu, akan bergabung dengan pemerintah Venezuela sebagai menteri industri yang baru.

Maduro mengumumkan pada hari Jumat bahwa Saab, seorang pengusaha Kolombia yang sebelumnya dipenjara di AS karena tuduhan pencucian uang, akan menggantikan posisi Pedro Tellechea.

Tellechea mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa dia telah membuat “keputusan sulit” untuk mengundurkan diri karena “masalah kesehatan yang memerlukan perhatian saya segera”.

Pergantian ini menandai pergantian kabinet terbaru bagi Maduro, yang merombak kabinetnya pada bulan Agustus di tengah kekacauan politik setelah pemilu yang diperebutkan pihak oposisi menganggap Maduro kalah, meskipun ia mengklaim kemenangan.

Maduro mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa Saab akan membantu melaksanakan “pengembangan seluruh sistem industri Venezuela” di bawah “model ekonomi baru”.

Saab dikembalikan ke Venezuela pada Desember 2023 setelah ditukar dengan 10 tahanan AS yang ditahan di Venezuela. Kesepakatan itu adalah bagian dari meredakan ketegangan antara Washington dan Caracas, termasuk janji dari pemerintahan Maduro bahwa pemilu yang bebas akan diadakan.

Kemenangan Maduro pada bulan Juli telah disahkan oleh otoritas pemilu dan pengadilan tinggi negara tersebut. Namun kelompok pengawas pemilu, organisasi hak asasi manusia, pemimpin regional, dan oposisi Venezuela semuanya meragukan klaim Maduro, dan pemerintah belum merilis data yang dapat mendukung klaim tersebut.

Jajak pendapat sebelum pemilu menunjukkan Maduro berada di jalur yang tepat untuk kalah dari oposisi dengan selisih yang sangat besar, dan pemerintah telah memimpin tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dalam beberapa bulan sejak pemilu.