Tentara Israel mengatakan telah menemukan enam jenazah sandera dari Jalur Gaza.
Menurut pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), jenazah Yagaev Buchshtab, Alexander Danzig, Avraham Munder, Yoram Metzger, Nadav Popplewell dan Haim Perry ditemukan dari daerah Khan Yunis pada hari Senin.
Operasi penyelamatan dilakukan oleh IDF bekerja sama dengan Badan Keamanan Israel.
Forum Keluarga Captive mengatakan penemuan jenazah memberikan “penutupan yang sangat dibutuhkan” oleh keluarga tersebut.
Pemulangan 109 sandera yang tersisa dari Gaza “hanya dapat dicapai melalui perjanjian yang dinegosiasikan” dan meminta pemerintah Israel untuk “melakukan segala daya untuk menyelesaikan perjanjian yang saat ini sedang dibahas”.
Pembicaraan mengenai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang telah lama ditunggu-tunggu terus berlanjut seiring dengan upaya Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, yang saat ini berada di Timur Tengah, untuk mencapai kesepakatan.
Pada hari Senin, Blinken mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui “proposal penghubung” AS untuk kesepakatan tersebut, setelah keduanya bertemu di Tel Aviv.
Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pada hari Selasa bahwa “kami menyampaikan belasungkawa yang tulus dan pelukan yang tulus kepada keluarga”.
“Kita tidak boleh berhenti sejenak dalam berupaya sekuat tenaga untuk memulangkan semua tawanan,” tambahnya.
Israel melancarkan kampanye militer di Gaza sebagai tanggapan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh militan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 sandera.
Lebih dari 40.000 orang telah meninggal di Gaza sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.