Thailand menjadi negara kedua di luar Afrika yang mengkonfirmasi adanya kasus jenis mpox yang baru dan lebih berbahaya.
Seorang pria berusia 66 tahun dinyatakan positif mpox clade 1b setelah melakukan perjalanan ke Thailand dari Bakauva, Republik Demokratik Kongo (DRC), minggu lalu, menurut otoritas kesehatan.
“Hasil tes mengkonfirmasi bahwa (pasien) terinfeksi cacar monyet jenis Clade 1b, yang merupakan kasus pertama yang didiagnosis di Thailand, namun kemungkinan besar pria ini terinfeksi di negara endemik,” kata Thongchai Keeratihattayakorn, direktur jenderal. dari Departemen Pengendalian Penyakit.
Setidaknya 43 penumpang yang duduk di dekat orang yang terinfeksi di pesawat kini sedang dipantau gejalanya, tambah badan tersebut.
Data yang diunggah hari ini ke GISAID, database internasional yang dibuat untuk melacak patogen berbahaya, mengungkapkan bahwa kasus tersebut memiliki lesi mpox di ujung penisnya, yang menunjukkan bahwa ia tertular virus melalui penularan seksual.
Ia juga membenarkan bahwa spesimen yang dikumpulkan adalah milik mpox clade 1b. Strain ini berbeda dari clade 2, varian yang lebih ringan dan kurang menular yang akan menyebar pada tahun 2022, terutama di kalangan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
Data tersebut dikirim ke GISAID oleh Dr. Pilailuk Okada, ahli mikrobiologi di Pusat Influenza Nasional Thailand. Dia disebut-sebut menjadi orang pertama di luar Tiongkok yang memasukkan urutan Covid-19 ke database.