Ukraina telah menerima jet tempur F-16 buatan Amerika yang pertama, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy.
“F-16 di Ukraina. Kami berhasil,” kata Zelensky pada sebuah acara yang dikelilingi jet di lokasi rahasia.
Dia berterima kasih kepada Denmark, Belanda, dan AS khususnya karena telah membantu mengirimkan jet-jet tersebut setelah menunggu selama 18 bulan – meskipun ia menambahkan bahwa masih diperlukan lebih banyak lagi.
Kedatangan mereka menandai tonggak penting dalam meningkatkan kemampuan angkatan udara Ukraina, yang sangat bergantung pada jet tua era Soviet.
Zelensky tidak merinci berapa banyak pesawat yang telah tiba di Ukraina atau apakah tiga negara NATO yang disebutkannya telah mengirimkan pesawat tersebut.
Negara-negara NATO telah menjanjikan sekitar 65 F-16 sejak Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada sekutu Eropa untuk mengirim mereka ke Ukraina pada Agustus 2023.
Inggris tidak memiliki F-16 di angkatan udaranya, meskipun Inggris memasok rudal jarak jauh Storm Shadow yang dapat dipasang pada jet tersebut.
F-16 diperkenalkan pada tahun 1978. Banyak militer Barat sedang dalam proses mempensiunkan jet tempur tua untuk menggantikannya dengan F-35 buatan AS, yang diperkenalkan pada tahun 2015.
F-16 akan bekerja bersama sejumlah sistem rudal permukaan-ke-udara yang dipasok Barat yang sudah ada di darat, seperti Patriot dan NASAMS.
Tahun ini ada Ukraina Ada ancaman besar dari bom luncur Rusia – Bom dilengkapi dengan kit sayap pop-out dan modul panduan untuk memberikan kemampuan serangan presisi yang serupa dengan senjata JDAM dari Amerika Serikat.
Hampir 3.000 rudal ditembakkan pada bulan Maret saja, sebagian besar dari pesawat pembom tempur Su-34.
Jika Ukraina dapat melindungi F-16 mereka di darat, harapannya adalah bahwa mereka akan memainkan peran penting dalam mendorong pesawat Rusia kembali ke posisi di mana mereka tidak dapat menargetkan pasukan darat Ukraina dengan bom luncur.
Kyiv telah menyatakan bahwa mereka mungkin akan menyimpan beberapa F-16 di pangkalan militer asing, namun saran tersebut telah mendorong Presiden Vladimir Putin untuk memperingatkan bahwa setiap pangkalan Barat yang menyimpan jet Ukraina adalah target militer yang sah bagi Rusia.
Para ahli mengatakan jet tempur tersebut dapat memberikan dukungan udara yang sangat dibutuhkan pasukan darat Ukraina, yang menghadapi serangan tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di wilayah timur Donbass.
Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya berjanji akan “menembak jatuh” F-16 buatan Barat yang terbang di atas Ukraina.
Namun kenyataannya, penyampaian tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kejadian di depan, ujarnya.