Setidaknya 10 orang tewas sejauh ini di Perbukitan Garo Meghalaya setelah hujan terus-menerus memicu banjir dan tanah longsor sejak Jumat, kata para pejabat.
Ketua Menteri Conrad Sangma mengatakan tiga orang tewas akibat banjir di Dalu di Perbukitan Garo Barat, sementara tujuh anggota keluarga tewas akibat tanah longsor di Gasupara di Perbukitan Garo Selatan. Mereka dikubur hidup-hidup dan hingga Sabtu malam, operasi pencarian masih dilakukan untuk menemukan jenazah mereka.
Menurut kantor kepala menteri, beberapa tim penyelamat yang diminta untuk NDRF dari Guwahati bersama dengan penempatan West Garo Hills, SDRF Tura dan SDRF Shillong, pertahanan sipil, polisi dan pemadam kebakaran telah dimobilisasi.
Ia mengarahkan pemerintah distrik untuk memobilisasi langkah-langkah bantuan dan mempercepat pembayaran tunjangan kepada keluarga-keluarga tersebut.
Kelima kabupaten tersebut terkena dampak parah akibat hujan lebat di wilayah tersebut, dengan Perbukitan Garo Barat dan Perbukitan Garo Selatan menjadi daerah yang paling terkena dampaknya.
Curah hujan juga mempengaruhi konektivitas dan infrastruktur jalan Dalu-Bagmara yang menghubungkan Perbukitan Garo Barat dan Perbukitan Garo Selatan yang terkena beberapa kali longsor.
Jembatan kayu yang menghubungkan wilayah ini hancur akibat banjir dan sambungan listrik juga terputus di banyak wilayah di wilayah tersebut.
IMD memperkirakan hujan akan turun di sebagian besar wilayah Timur Laut selama lima hari ke depan.