Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath mengatakan pada hari Sabtu bahwa 90% umat Hindu yang tersisa di Bangladesh adalah kaum Dalit, namun pihak oposisi di India tetap bungkam mengenai penderitaan mereka akibat politik bank suara.
“Adalah tugas kami untuk melindungi umat Hindu di Bangladesh dan mendukung mereka pada saat dibutuhkan, dan kami akan selalu mendukung mereka,” kata Adityanath pada peresmian patung Acharya Sriram Darbar dan Asharfi Bhavan Ayodhya Dham di kampus Ayodhya Vidyapeeth di Milkipur. Apa pun kondisinya, nilai-nilai kami tetap utuh. Menjadi seorang Hindu di Bangladesh bukanlah suatu kesalahan tetapi sebuah berkah.
Menurut Reuters, umat Hindu merupakan 8% dari 170 juta penduduk Bangladesh.
Setelah Awadhesh Prasad dari SP menang dari daerah pemilihan parlemen Faizabad dalam pemilihan Lok Sabha, mengalahkan anggota parlemen BJP Lallu Singh, daerah pemilihan majelis Milkipur akan mengadakan pemilihan sela.
Adityanath bertanya, ‘Dapatkah mereka yang melihat kekejaman dari sudut pandang politik bank suara disebut sebagai orang yang bersimpati pada masyarakat?’ “Kekuatan negatif yang tidak percaya pada Ram dan Krishna atau menghormati nilai-nilai India akan tetap diam ketika umat Hindu dianiaya di mana pun di dunia. Mereka takut jika berbicara secara terbuka akan membahayakan jumlah suara mereka,” katanya merujuk pada pemerkosaan beramai-ramai yang baru-baru ini terjadi tentang seorang gadis di Ayodhya, tidak ada tindakan yang diambil terhadap terdakwa dan pemilik toko roti karena afiliasi mereka dengan partai tersebut. Adityanath menyalahkan SP dan mengatakan bahwa pemerintah distrik menghancurkan toko roti tersebut dengan alasan bahwa toko roti tersebut dibangun secara ilegal di kolam yang diisi.
Dikatakannya, dalam tujuh tahun terakhir, Ayodhya mendapatkan jati diri baru yang diraih melalui perjuangan panjang, dan kini menjadi tanggung jawab masyarakat Ayodhya untuk melestarikan dan menjaganya. Bersyukur bisa berpartisipasi dalam pemasangan berhala tersebut, beliau berkata, “Saya beruntung mendapat kehormatan untuk memasang berhala suci Shri Ram Darbar dan orang-orang suci yang dihormati di tanah suci Ayodhya Dham.”
Mengingat program kesejahteraan yang dilakukan oleh Ayodhya Vidyapeeth selama pandemi, beliau menekankan bahwa ketika dunia sedang dilanda keputusasaan, lembaga-lembaga keagamaan, orang suci, dan lembaga-lembaga semacam itu di India memainkan peran penting.
Pada kesempatan perayaan seratus tahun Aksi Kereta Kakori yang dimulai pada hari Jumat, CM Adityanath memberikan penghormatan kepada Pandit Ramprasad Bismil, Rajendranath Lahiri, Thakur Roshan Singh, Ashfaqullah Khan dan Chandrasekhar Azad dan meminta masyarakat untuk memajang tiga warna di rumah mereka di bawah Har mulai 13-15 Agustus. Kampanye Ghar Tiranga.