Menurut data resmi, Otoritas Bandara India (AAI) telah menghabiskan Rs 796 crore untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan 101 bandara pada tahun anggaran terakhir, yang mana hampir 20 persen lebih tinggi.

Mulai tahun anggaran 2021-22 dan seterusnya, pengeluaran AAI untuk kegiatan di bandara tersebut terus meningkat.

Jumlah ini meningkat dari Rs663,42 crore pada 2022-23 menjadi Rs795,72 crore pada tahun keuangan terakhir yang berakhir Maret 2024.

Pada tahun 2021-22, menurut data yang dibagikan oleh Kementerian Penerbangan Sipil kepada Rajya Sabha, pengeluaran untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan akan mencapai Rs. 535,02 crore.

Angka pengeluaran telah disediakan untuk 121 bandara AAI dan tidak ada uang yang dibelanjakan untuk 20 bandara tersebut, menurut data.

Penawaran meriah

Pada tanggal 28 Juni, kanopi halaman depan di Terminal 1D Bandara Delhi runtuh di tengah hujan, meningkatkan kekhawatiran mengenai pemeliharaan gedung bandara.

Selain itu, pada tanggal 27 Juni di Bandara Jabalpur dan pada tanggal 29 Juni di Bandara Rajkot, kanopi area tepi jalan yang terbuat dari kain tarik robek.

Dalam balasan tertulis kepada Rajya Sabha pada 29 Juli, Menteri Negara Penerbangan Sipil Muralidhar Mohol mengatakan bahwa seluruh operator bandara telah diarahkan untuk melakukan audit pihak ketiga terhadap keberlanjutan struktural bangunan bandara dan infrastruktur terkait.

“Seluruh pengelola bandara juga diarahkan untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap seluruh aspek sipil, kelistrikan, dan teknis bangunan, termasuk desain, spesifikasi, dan pengerjaan struktur lembaran atap, sebelum datangnya musim hujan setiap tahunnya,” ujarnya. Dikatakan.

Selama pembangunan bandara, berbagai faktor dipertimbangkan sesuai dengan Kode Bangunan Nasional.

Di antara langkah-langkah lainnya, regulator penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Perhubungan Udara) melakukan inspeksi terhadap bandara berizin untuk infrastruktur sisi udara sesuai dengan rencana pengawasan tahunannya.

Mitra AAI dan Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) dari 20-2019 hingga 2024-25 Rs. Belanja modal lebih dari 91.000 crores direncanakan. Jumlah ini untuk Otoritas Pengembangan Bandara



Source link