Sekelompok aktivis Dalit di bawah naungan Anamat Bachao Andolan Samiti (ABAS) akan membagikan 5.000 rakhi kepada perempuan yang memprotes putusan Mahkamah Agung baru-baru ini tentang sub-kategori reservasi untuk berbagai kasta yang dijadwalkan, kata seorang anggota samiti pada hari Senin.
Pada tanggal 1 Agustus, tujuh hakim Mahkamah Agung memberikan keputusan mayoritas (6:1) yang menyatakan bahwa Kasta Terdaftar bukanlah kelas yang homogen secara sosial dan negara dapat mengkategorikan mereka untuk memberikan reservasi kepada kasta yang lebih rendah. Keistimewaan di antara mereka.
ABAS juga telah mengumumkan Maha Sammelan di Ahmedabad pada 18 Agustus yang menentang putusan MA.
Aktivis dan anggota ABAS Raju Solanki berkata, “Kami menentang putusan ini. Sub-kategorisasi reservasi tidak diperlukan dan dapat menyebabkan pertikaian kelas di kalangan Dalit. Jika reservasi adalah satu-satunya penyelamat bagi kaum Dalit, maka mengacaukannya akan menyebabkan kerugian pada masyarakat. Sudah terkena reservasi EWS 10%.
“Kami menuntut agar sistem reservasi tersebut dibawa ke dalam Jadwal ke-9 Konstitusi dan menjauhi judicial review,” kata Solanki.
“Kami akan membagikan rakhi sebelum Rakshabandhan kepada perempuan karena mereka terhubung secara emosional dengan festival tersebut dan kami ingin mereka berpartisipasi dalam protes dengan melindungi saudara laki-laki mereka untuk menghemat reservasi,” tambah Solanki.
“Kami akan membeli 5.000 rakhi bergambar Dr BR Ambedkar dan membagikannya beserta pamflet sambil mengunjungi perempuan dari pintu ke pintu,” katanya.