Aksi mogok makan yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh para dokter junior di Dharamthala di Kolkata mendapatkan momentum karena semakin banyak profesional medis yang bergabung dalam protes tersebut. Para dokter menuntut 10 poin tuntutan piagam untuk kondisi kerja yang lebih baik, gaji yang lebih baik, dan peningkatan dukungan pemerintah terhadap sektor layanan kesehatan.

Aniket MahatoSalah satu tokoh protes yang menonjol, sedang sakit kritis dan dirawat di ICU Rumah Sakit RG Kar. Meskipun kesehatannya menurun, tekad para dokter untuk memenuhi tuntutan mereka tidak tergoyahkan.

Pada Jumat malam, dua dokter junior dari Calcutta National Medical College bergabung dalam aksi mogok makan. Selain itu, dua dokter junior dari North Bengal Medical College juga melakukan mogok makan sehingga totalnya menjadi 10 orang.

Sebagai bentuk solidaritas terhadap para dokter yang melakukan protes, banyak rumah sakit swasta mengumumkan penutupan layanan yang tidak penting. Selain itu, pegawai berbagai rumah sakit swasta akan ikut serta dalam aksi mogok sebagian mulai Senin depan.

Asosiasi Medis Seluruh India (IMA), cabang Bengal telah menyerukan puasa simbolis selama 12 jam pada hari Minggu di berbagai distrik termasuk Kolkata. Langkah ini bertujuan untuk menggalang dukungan luas atas kepedulian para dokter junior.

Penawaran meriah

Protes para dokter junior ini menarik perhatian publik karena banyak orang menyatakan solidaritas dan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan para profesional kesehatan. Seiring dengan perkembangan situasi, masih harus dilihat apakah pemerintah akan memenuhi tuntutan para dokter dan membatalkan pemogokan yang sedang berlangsung.

Klik di sini untuk Update Langsung Hasil Pemilu Majelis Haryana dan JK



Source link