Di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tiba di Tel Aviv untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata antara kedua negara yang bertikai.

Kelompok militan Hamas, yang beroperasi dari Gaza, merupakan inti dari kesepakatan tersebut, namun mengatakan bahwa AS semakin mendekati tuntutan Israel untuk melakukan gencatan senjata dan menolak usulan Hamas.

AS dan Israel juga telah menyatakan optimisme mengenai kesepakatan tersebut sejak perundingan gencatan senjata dilanjutkan di Doha pekan lalu, namun kelompok militan Hamas mengatakan pernyataan positif tersebut merupakan indikasi “khayalan”.

Baca juga | Blinken akan menegakkan gencatan senjata di Timur Tengah saat pasukan Israel maju

Meskipun AS telah mengajukan revisi proposal kepada kedua pihak yang bertikai, terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah Israel akan siap untuk menarik diri sepenuhnya dari Jalur Gaza seperti yang diminta oleh Hamas.

Dalam sebuah pernyataan awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden berkata, “Kita sudah hampir mencapai kesepakatan.”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam rapat kabinet, mengatakan negosiasi rumit sedang dilakukan untuk menangkap sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Baca juga | Blinken menekankan perlunya rencana Gaza pascaperang demi keberanian Israel: AS

“Ada hal-hal yang bisa kita fleksibelkan dan ada hal-hal yang tidak bisa kita fleksibelkan dan kita tetap berpegang pada hal-hal tersebut. Kami tahu betul bagaimana membedakan keduanya,” kata PM Netanyahu seperti dikutip BBC.

Perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyerang Israel dan menyandera 250 orang, menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut pemerintah Israel.

Israel sejauh ini telah membunuh 40.000 warga Palestina sebagai pembalasan, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pembunuhan Israel terhadap seorang komandan senior Hizbullah dan pemimpin Hamas bulan ini memperluas cakupan perang regional, sehingga menghambat prospek untuk menegosiasikan perjanjian gencatan senjata.



Source link