Sebuah studi inovatif yang dilakukan oleh organisasi penelitian lingkungan Toxics Link telah mengungkapkan adanya mikroplastik yang mengkhawatirkan di setiap merek garam dan gula yang diuji di India. Penelitian tersebut mengamati 10 jenis garam, termasuk garam meja, batu, laut, dan lokal, serta lima jenis gula yang dibeli dari toko online dan fisik.

Temuannya selengkapnya: Mikroplastik ditemukan di semua sampel Tanpa terkecuali. Partikel plastik kecil ini bentuknya bervariasi, antara lain serat, pelet, film, dan pecahan dengan ukuran mulai dari 0,1 hingga 5 milimeter. Garam beryodium menjadi yang paling terkontaminasi dengan 89,15 keping mikroplastik per kilogram, sedangkan garam batu organik memiliki kadar terendah yaitu 6,70 keping per kilogram.

Ravi Agarwal, Pendiri-Direktur Toxics Link berkata PTI“Tujuan dari penelitian kami adalah untuk berkontribusi pada basis data ilmiah mikroplastik yang ada sehingga Perjanjian Plastik Dunia dapat mengatasi masalah ini dengan cara yang spesifik dan fokus.”

“Kami juga bertujuan untuk memicu tindakan kebijakan dan menarik perhatian peneliti terhadap potensi intervensi teknologi yang dapat mengurangi risiko paparan mikroplastik,” ujarnya.

Mikroplastik, polusi Temuannya menyeluruh: mikroplastik ditemukan di semua sampel tanpa kecuali (sumber: Freepik)

Apa yang terjadi jika Anda menelan mikroplastik secara kronis?

Dr Narendra Singhla, Konsultan Utama – Penyakit Dalam di Rumah Sakit CK Birla, Delhi, menjelaskan bagaimana konsumsi partikel plastik kecil ini mempengaruhi kesehatan.

Penawaran meriah

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Partikel-partikel ini cukup kecil untuk dicerna dan terakumulasi di dalam tubuh seiring waktu, jelasnya. Inilah pengaruhnya terhadap kesehatan Anda:

Peradangan dan stres oksidatif: Mikroplastik bisa Menyebabkan peradangan pada jaringan tubuh. Ketika sel-sel ini berada di dalam tubuh, mereka memicu respons imun yang menyebabkan peradangan dan stres oksidatif. Seiring waktu, penyakit ini merusak sel dan jaringan, menyebabkan kondisi kronis.

Penekanan Sistem Kekebalan Tubuh: Paparan mikroplastik secara terus-menerus melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh terus-menerus berhadapan dengan sel asing.

Peningkatan risiko penyakit kronis: Paparan kronis terhadap mikroplastik telah dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius, termasuk kanker, masalah reproduksi, dan gangguan neurologis. Sel-sel ini juga dapat mengganggu regulasi hormon, proses seluler, dan ekspresi gen, sehingga menyebabkan risiko penyakit kronis.

Gangguan pencernaan: Menelan mikroplastik dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, rasa tidak nyaman, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Gejala ini bisa terjadi saat tubuh mencoba memproses dan menghilangkan partikel asing.


📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram



Source link