Delhi-NCR dilanda kekacauan akibat hujan lebat pada Rabu malam, menyebabkan genangan air dan kemacetan lalu lintas yang meluas. Hujan deras yang melanda warga setelah hari-hari yang sebagian besar kering, menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan merah untuk hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang. Intensitas hujan yang tidak terduga membanjiri infrastruktur kota, mengakibatkan jalan-jalan terendam banjir, bangunan runtuh, dan kemacetan lalu lintas yang membuat kota metropolitan terhenti. Banyak juga warga yang kehujanan Mereka terjebak di tempat terbuka sementara mantra berlanjut tanpa henti selama satu jam.
Hujan yang tidak terduga dapat dengan cepat mengubah hari yang menyenangkan menjadi sebuah tantangan. Meskipun paparan singkat terhadap hujan umumnya tidak berbahaya, paparan kondisi basah dalam waktu lama menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
Dr Suranjit Chatterjee, konsultan senior penyakit dalam di Rumah Sakit Indraprastha Apollo di Delhi, memperingatkan agar hujan tidak berkepanjangan. Jika pakaian basah menghilangkan panas, kemampuan tubuh untuk mengatur suhu terganggu sehingga meningkatkan risiko hipotermia. Ia menjelaskan, kondisi yang disertai suhu tubuh rendah yang tidak normal ini dapat menyebabkan menggigil, kebingungan, bahkan kehilangan kesadaran pada kasus yang parah.
Selain hipotermia, paparan kelembapan dalam waktu lama juga melemahkan lapisan pelindung kulit, sehingga rentan terhadap infeksi. Maserasi kulit, suatu kondisi yang disebabkan oleh kelembapan berlebih, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, menurut Dr. Chatterjee.
Apa yang harus dilakukan jika Anda terjebak dalam hujan dalam waktu lama
Untuk meminimalkan risiko ini, penting untuk mencari perlindungan dari hujan sesegera mungkin. Setelah memasuki rumah, penting untuk segera melepas pakaian basah dan mengeringkan tubuh secara menyeluruh. Minuman hangat membantu memulihkan suhu inti, tetapi hindari alkohol karena dapat meningkatkan kehilangan panas.
Jika gejala hipotermia muncul, Jika terjadi gemetar, kebingungan, atau bicara tidak jelas, Dr. Chatterjee menyarankan agar perhatian medis segera sangat penting. Demikian pula, tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah harus dievaluasi oleh ahli kesehatan.
Dengan memahami potensi risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, masyarakat dapat secara signifikan mengurangi risiko paparan hujan yang berkepanjangan.
📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram